Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Masjid Besar Al-Kautsar Lumajang Dilakukan Pengecatan

Penulis : lumajangsatu.com -
Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Masjid Besar Al-Kautsar Lumajang Dilakukan Pengecatan
Masjid Besar Al-Kautsar Lumajang(Dok/lumajangsatu.com)
Lumajang(lumajangsatu.com)- Bulan Ramadhan tinggal menunggu hari, pengurus takmir Masjid Besar Al-Kautsar Lumajang Jl. Pisang Agung No.53 Lumajang renofasi warna masjid demi memberikan kenyamanan bagi para jamaah, Rabu (11/06/2014).

Hartono, salah satu jamaah asal warga kelurahan tompokersan mengatakan, senang dengan renovasi masjid. Pasalnya dalam menyambut bulan suci ramadhan perlu persiapan yang baik. "Ini bentuk kesenangan dari akan datangnya bulan yang penuh berkah mas," ungkapnya.

Menurut salah satu pekerja mengaku, pengecetan tembok bangunan masjid hanya memberikan warna baru bagi bangunan itu, karena bulan suci Ramadhan akan segera tiba. "Iya mas, pengecatan ini dilakukan karena sudah mau puasaan," ucapnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com.

Jamaah berharap, pengecatan tembok bangunan masjid itu dilakukan agar semua jamaah yang akan melakukan ritual keagamaan kelak bisa lebih fokus dan ikhlas. "Supaya lebih nyaman mas, dan juga agar para jamaah lebih khusu' dalam sholat maupun tadarus," tambah pria yang biasa melakukan ritual keagamaan di masjid depan gedung PC NU Lumajang itu.(Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).