Olahraga Penuh Nyali

Keseruan Kapolres Lumajang Eka Yekti Naik Paralayang di Gunung Wayang

Penulis : lumajangsatu.com -
Keseruan Kapolres Lumajang Eka Yekti Naik Paralayang di Gunung Wayang
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti saat terbang dari puncak gunung Wayang

Lumajang - Paralayang merupakan kegiatan olahraga seru yang dapat memicu adrenalin. Gunung Wayang Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro menjadi venue Liga Paralyang 2 Jatim.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno selama 3 hari berturut-turut menjajal paralayang tersebut dan merasakan sensasi yang amazing. Bahkan dia sedang membeli peralatan paralayang untuk dirinya.

Eka Yekti sangat antusias, karena dulu pernah berandai terbang laksana burung, maka bisa merealisasikan mimpi tersebut dengan mengunjungi Paralayang di Gunung Wayang. Di wisata tersebut dapat mencoba olahraga dirgantara yakni paragliding yang akan memberinya pengalaman berkesan.

"Sangat seru sekali, pertama ya menegangkan namun bikin nagihin," kata dia, Senin (01/11/2021)

Dari sebuah lereng perbukitan, parasut yang telah menempel di tubuh akan langsung terhempas begitu pengendaranya berlari terjun ke bawah perbukitan. Kemudian, angin akan membawa laju parasut yang dikendalikan dengan dua kemudi di bagian kanan dan kiri. Dari ketinggian, pengendara dapat melihat pemandangan Kota Lumajang dan sekitarnya yang eksotis.

Kegiatan paralayang sendiri akan didampingi oleh pihak profesional di tempat tersebut. Menurut Kapolres Lumajang AKBP Eka hal pertama harus kuatkan mental karena melintasi perbukitan dengan ketinggian.

Dalam hal persiapan pakaian, standar yang disosialisasikan federasi aeronautical adalah menggunakan helm, jaket, celana panjang dan sepatu tinggi.

Helm berguna untuk mengantisipasi dan mengurangi risiko benturan. Terkadang terjadi salah take off atau landing yang memaksa penerbang harus berguling di atas tanah yang berbatu atau tidak rata.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.