Tokoh Curah Kobokan

Hilangnya Mbok Bunari Tokoh Sentral Penanda Bahaya Semeru Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Hilangnya Mbok Bunari Tokoh Sentral Penanda Bahaya Semeru Lumajang
Rumah Mbok Burani Rata di Dusun Curah Kobokan usai diterjang awan panas Semeru

Pronojiwo - Kabar hilangnya, Mbok Bunari, sosok tokoh sentral masyarakat Dusun Curah Kobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo dalam hal situasi bahaya Gunung Semeru masih belum diketahui. Dia saat kejadian masih berada di kebunnya.

"Mbok Bunari ini tokoh sentral yang dipercaya masyarakat mengenai Semeru bahaya atau tidak," kata Purn. Peltu Sugianto, SAR Senior Lumajang pada lumajangsatu.com.

Masih kata dia, jadi Mbok Bunari ini sebagai penanda, apakah Semeru berbahaya atau tidak. Saat ada banjir lahar atau awan panas sebelumnya.

"Warga waktu itu tenang, karena Mbok Bunari tidak turun dari kediamannya," jelasnya.

Mbok Bunari memiliki tempat tinggal paling barat dan dekat dengan puncak Semeru. Ada warga yang mengetahui saat peristiwa kelam itu, Bunari sedang berada di ladanganya saat hujan mengguyur.

"Kita masih mencari keberadaan beliau, jika sudah menjadi korban awan panas Semeru," Suagianto.

Selain Mbok Burani diduga jadi korban Awan Panas Guguran Semewu. Tim SAR juga mencari penambang pasir yang juga jadi korban saat beraktifitas di lokasi penambangan pasir  di atas Dusun Curah Kobokan. (har/red)

Editor : Redaksi

Lakukan Audiensi

Tak Setuju Program Efisiensi Prabowo Sasar Kebutuan Dasar, Aliansi BEM se-Lumajang Datangi DPRD

Lumajang - Puluhan Mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Lumajang mendatangi kantor DPRD Kabupaten Lumajang, Selasa (18/02/2025). Kedatangan mahasiswa ingin menyampaikan aspirasinya terhadap kebijakan program efisiensi pemerintah Prabowo Subianto yang menyasar program-program penting yang sangat mendasar salah satunya Pendidikan dan ekonomi.

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).