Pray For Semeru Lumajang

Erick Thohir Untuk Relokasi Korban Bencana Tak Dihambat Birokrasi

Penulis : lumajangsatu.com -
Erick Thohir Untuk Relokasi Korban Bencana Tak Dihambat Birokrasi
Erick Thohir Saat Meninjau Lokasi Yang akan direncanakan jadi tempat relokasi korban bencana alam Semeru di Desa Penanggal Kecamatan Candipuro

Lumajang - Menteri BUMN RI Erick Thohir berharap relokasi rumah pengungsi Awan Panas Guguran Gunung Semeru tidak terhambat oleh kebijakan birokrasi.

"Tetapi yang penting begini, masyarakat dapat mendapatkan alternatif. Karena tidak mungkin kehidupan mereka harus terhambat karena kebijakan birokrasi, kita harus solutif," ujarnya saat meninjau lokasi yang menjadi opsi relokasi di Desa Penanggal, Minggu (12/12/2021).

Menteri Erick Thohir memandang relokasi masyarakat terdampak APG semeru cukup kompleks. Oleh karenanya ia mengajak pemerintah daerah dan pemerintah pusat berdiskusi bersama agar segera mendapatkan solusi terbaik untuk pengungsi.

"Kita lihat kondisinya tadi pengungsi sangat tabah luar biasa, karena itu kita harus segera mengembalikan kehidupan mereka. Tadi kita coba dorong relokasi bisa cepat, MCK bisa cepat, sekolah bisa cepat. kita berdoalah," ujar Erick Thohir.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengungkapkan bahwa relokasi warga terdampak nantinya akan menggunakan lahan milik Perhutani. Ia berharap proses relokasi berjalan lancar.

"Opsi relokasi di Penanggal, Oro-oro Ombo dan Sumbermujur, di Penanggal ada beberapa titik, di Sumbermujur sebenarnya lebih luas, tapi ini soal kampung pindah. Kita ingin berdialog supaya secara psikis ini sudah ada bencana mereka berkeinginan dimana dengan tetap memperhatikan kemungkinan luasan yang diputuskan relokasi yang sesuai," ungkapnya.

Bupati menjelaskan bahwa proses relokasi nantinya akan dibantu oleh aparat TNI baik personil maupun alat beratnya. Selanjutnya, segera berproses pengajuan untuk pembangunan hunian tetap dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) bagi yang telah menetap di kawasan pemukiman baru.

"Perintahnya, segera seminggu ini sudah harus dimulai penataan kawasan dan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti akses jalan, jaringan listrik, saluran air, termasuk juga jaringan sanitasi. Dan harapannya, masyarakat yang terdampak erupsi semeru yang ada di pengungsian, bisa segera pindah bersamaan dengan pembangunan hunian sementara untuk menjadi tempat tinggal sementara," jelasnya. (Komin/har/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Menelusuri Dampak Kemalasan Terhadap Kehidupan Manusia

Lumajang - Malas adalah salah satu sifat negatif yang kerap dianggap sepele, namun dampaknya sangat luas dan merusak berbagai aspek kehidupan. Dari perspektif psikologi, kesehatan, sosial, hingga karir dan agama, kemalasan memiliki efek yang mendalam dan merugikan. Sifat malas tidak hanya membatasi potensi individu, tetapi juga dapat menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dalam dunia modern yang penuh dengan tuntutan dan kompetisi, kemalasan menjadi penghambat utama dalam meraih kesuksesan dan kesejahteraan. Tidak hanya itu, agama Islam secara tegas mengecam kemalasan karena sifat ini bertentangan dengan prinsip kerja keras dan usaha yang merupakan bagian dari ibadah kepada Allah SWT.

Didampingi Penyuluh Pertanian

Pemuda Jatigono Lumajang Berhasil Ciptakan Pupuk Organik Penyubur Tanaman

Lumajang - Ade Rian, seorang pemuda asal Desa Jatigono Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, telah membuktikan bahwa kegagalan bisa menjadi awal dari sebuah inovasi besar. Berawal dari seringnya gagal panen tanaman jagung milik keluarganya, Ade mengambil langkah berani dengan mempelajari cara membuat pupuk organik, yang kini mengantarkannya menjadi praktisi organik dan pelopor Pengendalian Hama Tanaman (PHT) di Lumajang.

Wujudkan Swasembada Pangan

Petani Lumajang Harus Mulai Gunakan Teknologi Pertanian Modern

Lumajang - Pertanian modern kini menjadi tantangan bersama bagi para petani di Lumajang untuk mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan. Ketua Genta Pangan Lumajang, Prayit menyampaikan pentingnya perubahan pola pikir petani dalam bercocok tanam guna menghadapi tantangan pertanian masa kini. Melalui program sosialisasi, Genta Pangan berupaya mengedukasi para petani untuk beralih dari metode konvensional menuju metode yang lebih modern dengan pemanfaatan teknologi pertanian.

Simbol Kebersamaan

Makan Tumpeng Bersama HUT TNI 79 di Alun-Alun Lumajang

Lumajang - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-79 tahun diperingati dengan berbagai kegiatan di Lumajang. Sebanyak 227 tumpeng ikut meriahkan HUT TNI 79, di Alun-alun Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (5/10/2024). Kegiatan tersebut bukan hanya sekadar merayakan hari jadi, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan yang kuat antara TNI dan masyarakat.