HF Diringkus Polda Jatim

Ansor Minta Proses Hukum Penendang Sesaji Semeru di Polres Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ansor Minta Proses Hukum Penendang Sesaji Semeru di Polres Lumajang
Anton Sujatmiko, Ketua LBH Ansor Kabuaten Lumajang

Lumajang - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kabupaten Lumajang mengapresiasi Polda Jatim berhasil ringkus penendang sesaji Semeru. Ansor berharap penanganan kasus tersebut dilakukan di Lumajang sesuai locus delictinya.

"Kita berharap bisa di proses di Lumajang, sesuai locus delictinya," ujat Anton Sujatmiko SH,. MH, Ketua LBH Ansor Lumajang, Jum'at (14/01/2022).

Namun, jika penanganan kasus tersebut akan diambil alih Polda Jatim, hal itu adalah kewenangan dari pihak kepolisian. "Kalau mau di pindah ke Polda Jatim, itu hak polisi," paparnya.

HF berhasil diamankan oleh Polda Jatim di daerah Bantul pada malam sekitar jam 22.30 WIB (13/01) dan langsung dibawa ke Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan. Proses pencarian ini juga melakukan koordinasi dengan beberapa Polda diantaranya Polda NTB dan Polda DIY.

Kasus bermula saat HF menjadi relawan di Lumajang dan membuang serta menendang sesaji di Semeru yang berada di Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo. Sebelum menendang, HF juga bertakbir dan mengatakan bahwa sesaji menjadi penyebab murka Allah. Videonya kemudian viral dan dilaporkan oleh LBH Ansor Lumajang karena mengandung unsur SARA.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.