Korban Tak Mau Lapor

2 Jambret Asal Jember Sudah Dibebaskan Oleh Polres Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
2 Jambret Asal Jember Sudah Dibebaskan Oleh Polres Lumajang
Dua pelaku jambret asal Jember saat saat diamankan di Polsek Yosowilangun

Lumajang - Polres Lumajang membebaskan terduga pelaku jambret HP lintas kabupaten dengan inisial RH (23) dan MAF (18) warga Desa Wringinagung Kecamatan Jombang Kabupaten Jember. Sebelum keduanya ditangkap oleh Polsek Yosowilangun dan sempat menjadi bulan-bulanan warga di Kecamatan Yosowilangun.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengungkapkan bahwa pelaku tidak ada di sel dengan pertimbangan karena korban tidak mau laporan. Sedangkan Hp oleh kedua pelaku sudah diganti. "Itu pertimbangan penyidik," kata AKBP Eka, Senin (31/1/2022).

Sebelumnya penangkapan kedua pelaku dikeroyok oleh warga, ketika dipergoki menjambret di Jl. Raya Yosowilangun-Jember Desa Yosowilangun Kidul Kecamatan Yosowilangun. Aksi tersebut rupanya diketahui polisi yang saat itu melakukan patroli pada Rabu, (12/1/2022).

Pelaku kerap menyasar pengendara yang menyimpan ponsel di kantong motornya. Sedangkan barang bukti yang diamankan oleh polisi berupa 1 unit HP Oppo Reno 4, model CPH2113 warna hitam, dosbook, dan sepeda motor Honda Beat warna putih yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?