Bincang Kreatif

Nur Purnamasidi DPR RI : Lumajang Harus Punya Wisata Prioritas

Penulis : lumajangsatu.com -
Nur Purnamasidi DPR RI : Lumajang Harus Punya Wisata Prioritas
H. Muhammad Nur Purnamasidi Anggota DPR RI Fraksi Golkar Komisi X saat acara Bincang Kreatif

Lumajang - H. Muhammad Nur Purnamasidi Anggota DPR RI menggandeng Kementrian menggelar Bincang Kreatif. Tema yang diusung "Strategi Periklanan Kenalkan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Daerah".

Politisi Golkar Komisi X itu ingin para pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata bisa bangkit saat pandemi Covid 19. Namun, untuk Lumajang sendiri, pria yang akrab disapa Bang Pur itu memberikan masukan agar ada fokus pada sektor apa yang akan jadi prioritas.

Selama ini, Bang Pur melihat Lumajang masih belum fokus pada sektor apa yang akan digarap serius. Apakah produk pertaniannya, potensi wisata alamnya atau kulinernya. Jika sudah ada fokus, baru bicara strategi pengiklanannya atau promosinya.

"Kalau kita punya 10 produk, tidak mungkin akan dipromosikan semuanya, fokus satu atau dua dulu," terang Bang Pur, Rabu (02/03/2022).

Lumajang kata Bang Pur memiliki banyak potensi, seperti perkebunan terkenal dengan pisang, wisata alam, peternakan ada susu kambing etawa dan susu sapi di Senduro. Ada juga pendakin gunung Semeru dengan kearifan lokal masyarakat tengger.

"Nah, ini mana yang akan jadi fokus, kalau sudah ada ada fokusnya kita pasti akan ikut membantu dengan program-program dari Kementrian," pungkasnya.
Sementara itu, Fahrein pemateridari CIO Sejalan Kreatip Solo menyatakan, harus ada cerita yang disajikan untuk objek wisata di Lumajang. Semisal pemandian alam, bukan hanya soal mandi, tapi ada nilai lebih semisal pemandian alam yang juga bisa dijadikan terapi.

"Sekarang sedang tren wellness tourism (wisata kesehatan), nah ada Sumber Mrutu bisa jadi wellness tourism," paparnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.