Lokasi Gunung Fuji

Lakukan Penghijauan, FKUB Lumajang Ajak Jangan Radikan Pada Lingkungan

Penulis : lumajangsatu.com -
Lakukan Penghijauan, FKUB Lumajang Ajak Jangan Radikan Pada Lingkungan
FKUB dan elemen masyarakat melakukan penghijauan di gunung Fuji Gunung Lemongan Kecamatan Klakah

Klakah - Ratusan elemen masyarakat melakukan penghijauan di Gunung Fuji Desa Papringan Kecamatan Klakah. Tema yang diusung "Merajut Kebhinnekaan Merawat Persatuan". Berbagai elemenyang hadir antara lain Ansor NU, Pemuda Pancasila, MUI, Muhamadiyah, Perhutani dan elemen masyarakat lainnya, Sabtu (05/03).

Asir, Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Bergama (FKUB) Kabupaten Lumajang dalam sambutannya mengajak masyarakat JANGAN RADIKAL PADA LINGKUNGAN. Radikal kata Asir bukan hanya terbatas pada aspek agama dan sosial yang selama ini didengungkan oleh berbagai pihak, namun sering lupa melupakan aspek Radikal Pada Lingkungan.

"Kemajuan teknologi efek negatifnya terhadap lingkungan sudah tidak sebanding dengan efek positifnya, tiap detik rumah kaca terkirimi triliunan kubik polusi efek teknolgi sehingga lapisan ozon di angkasa yang berfungsi untuk menyaring dan memantulkan kembali ke angkasa semakin tidak efektif," jelas Asir.

Mengingat penghijauan semakin menipis sementara polusi semakin menggila, akibatnya manusia dapat merasakan sendiri bahwa di lingkungan semakin panas rasanya. "Makakita wajib menjaga alam agar alam juga menjaga kita," terangnya.

Uraian tersebut dilengkapi dasar Hadits Nabi SAW
Bahwa sumber daya yang tidak boleh dimonopoli ada tiga, yakni padang rumput, air dan api. Padang rumput maksudnya adalah tanaman flora, seperti hutan.

Air merupakan sumber daya alam yang vital sehingga harus dilestarikan melalui Penghijauan. Sedangkan api adalah sumber daya energi, seperti tambang, bahan dari gunung danlainnya.

"Ketiga bahan tersebut harus dikuasai negara dan dikelola untuk kemakmuran rakyat yang sebesar besarnya," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.