Polres Lumajang Dalami Kasus Korban Kejahatan Social Engineering

Penulis : lumajangsatu.com -
Polres Lumajang Dalami Kasus Korban Kejahatan Social Engineering
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan

Lumajang - Polres Lumajang dalami kasus korban tindak kejahatan sosial engineering yang menimpa Ali Muafan Rohim (40) seorang nasabah salah satu bank warga Dusun Kalibendo Selatan Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian.

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan pihaknya telah melakukan upaya penyelidikan dan sedang menunggu terkait hasil dari penyelidikan tersebut, karena supaya mengetahui bagaimana posisi konstruksinya sebagaimana fakta-fakta yang ada. Pihaknya juga mengimbau kepada masayarakat untuk lebih berhati-hati menerima telepon yang mengatasnamakan bank, kepolisian atau institusi manapun.

"Apalagi yang berkaitan dengan uang, harus hati-hati " ujar AKBP Dewa, Senin (4/4/2022).

Jangan sekali-kali memberikan kode rahasia bank, baik itu PIN dan lain-lain kepada orang yang tidak diketahui atau pihak yang tidak berkepentingan. Sedangkan Pimpinan Cabang BRI Lumajang Hendra Affandi Rambe mengatakan bahwa dari kejadian ini menghimbau apabila ada notifikasi melalui email maupun sms yang tidak dilakukan oleh nasabah segera hubungi nomer hotline di 14017/1500017 untuk melakukan pemblokiran kartu ATM. (Ind/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.