Miliki Potensi Besar

Lumajang Mulai Dilirik Investor Budidaya Udang Vaname

Penulis : lumajangsatu.com -
Lumajang Mulai Dilirik Investor Budidaya Udang Vaname
Udang Vaname atau udang kaki putih

Lumajang - Pesisir pantai selatan di Lumajang mulai dilirik investor udang vaname. Udang jenis ini biasa disebut udang kaki putih atau udang raja. Panjang pantai di Lumajang 40-70 kilo meter sangat potensial untuk budidaya udang vaname.

"Sekarang mulai ada lagi investor yang ingin budidaya udang Vaname di pinggir pantai Lumajang," ujar Agus Widarto, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang, Sabtu (28/05/2022).

Tak hanya budidaya udang, Lumajang akan mengoptimalkan potensi kelautannya. Salah satunya dengan pengajuan pelabuhan perikanan yang bisa disandari kapal hingga 30 GT. Rencananya, pelabuhan perikanan akan dibangun di pantai Watu Godek Kecamatan Tempursari.

"Kita juga mengajukan pembangunan pelabuhan perikanan dan sudah dilakukan survey," terangnya.

Lumajang memang kaya dengan potensi perikanan, baik ikan air tawar atau ikan laut. Saat malam hari, di pantai Lumajang seperti pasar malam, kelap kelip lampu dari para nelayan. Mereka berasal dari Banyuwangi, Jember dan Malam.

Jika ada pelabuhan perikanan, harapannya para nelayan bisa melakukan bongkar muat ikan di Lumajang. "Kalau ada pelabuhan perikanan, maka akan muncul potensi ekonomi baru," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).