Akan Rekam Pelanggar Lalulintas

Ops Patuh Semeru Satlantas Polres Lumajang Siap Operasikan Mobil Incar

Penulis : lumajangsatu.com -
Ops Patuh Semeru Satlantas Polres Lumajang Siap Operasikan Mobil Incar
Operasi Patuh Semeru 2022 Polres Lumajang

Lumajang -Operasi Patuh Semeru 2022 akan digelar mulai tanggal 13 Juni hingga 26 Juni 2022. Satlantas Polres Lumajang juga akan mengoperasikan mobil Incar untuk menindak para pelanggar lalu lintas.

Mobil Incar adalah ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) mobile atau bergerak yang mampu menangkap atau mengcapture pelanggaran lalu lintas dari kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Pelanggaran untuk pengendara roda dua misalnya adalah pengemudi tidak mengenakan helm, kemudian roda empat tidak memasang sabuk pengaman, melanggar marka, kendaraan overload dan berhenti tanpa memasang segitiga pengaman.

Mobil Incar nanti akan menyasar daerah-daerah ataupun lokasi yang sering terjadi pelanggaran lalu lintas. "Bukan di satu tempat saja tetapi keliling nantinya, bisa jadi ke desa-desa" kata Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho Senin, (13/6/2022).

Jadi nanti konfirmasi pelanggaran akan petugas kirimkan ke rumah pelanggar, tinggal konfirmasi apakah yang bersangkutan melanggar atau tidak. "Itu pentingnya balik nama kendaraan sesuai pemiliknya" tutup AKP Bayu.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).