Beruntung Tak Meledak

Duh.! Warga Wotgalih Lumajang Dilempar Bondet Orang Tak Dikenal

Penulis : lumajangsatu.com -
Duh.! Warga Wotgalih Lumajang Dilempar Bondet Orang Tak Dikenal
Warga melihat benda hitam yang diduga mercon alias bondet

Lumajang - Viral pelemparan bondet oleh orang tak dikenal terjadi di Dusun Krajan Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun menimpa korban Bukari (58). Meskipun tidak ada ledakan, namun membuat korban ketakutan atas kejadian tersebut.

Menurut informasi dari TNI bahwa kejadian tersebut sekitar jam 03.50 WIB. Saat itu korban sedang duduk di ruang tamu. Selang 25 menit tiba-tiba ada orang tak dikenal melintas menggunakan sepeda motor dari arah Selatan menuju ke Utara.

Kemudian orang tersebut berhenti didepan rumah korban lalu melemparkan mercon bondet mengenai tiang besi, namun tidak meledak. Dari kejadian tersebut korban langsung membangunkan putranya dan berusaha mengejar pelaku.

"Barang yang diduga bondet tersebut tidak meledak, alhamdulillah tidak ada korban jiwa" kata Babinsa Peltu Guntur Rabu, (15/6/2022).

Hingga berita ini diturunkan masih jadi perbincangan warganet, terkait motif adanya bondet tersebut. Sedangkan Kapolsek Yosowilangun AKP Hariyanto S.H.,M.H ketika dikonfirmasi masih tidak ada jawaban sama sekali.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.