Lumajang Wani Prestasi

314 Atlet Lumajang Siap Tanding di Porprov Jatim 2022

Penulis : lumajangsatu.com -
314 Atlet Lumajang Siap Tanding di Porprov Jatim 2022
Ketua Umum KONI Lumajang H. Ngateman (tengah) saat menyampikan rilis kesiapan kotingen Lumajang di Porprov Jatim 2022

Lumajang - Jelang diselenggarakannya Porprov Jatim 2022, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lumajang menyampaikan kesiapan para atlet-atlet untuk bertanding. Dari total 47 cabor yang dipertandingkan, Kabupaten Lumajang bakal mengikuti sebanyak 37 cabor.

Hal itu disampaikan oleh Ketua KONI Lumajang Ngateman saat konferensi pers, Ada 37 cabor yang kita ikuti, 14 diantaranya venue-nya di Kabupaten Lumajang.

Dalam ajang ini, Ngateman menyebutkan bakal diikuti oleh 314 atlet dari berbagai cabang olahraga. “Ada 444 kontingen, dengan rincian 314 atlet, 93 official dan 37 satgas kontingen,” ujarnya, Jumat (17/6/2022).

Seminggu jelang dimulainya Porprov tersebut, para atlet sudah dikarantina untuk dilakukan segala jenis persiapan. Persiapan sudah dilakukan seperti atlet sudah masuk masa karantina, jalani latihan dan akan siap tanding di Porprov nanti.

Pihaknya juga meminta doa kepada masyarakat Kabupaten Lumajang agar para atlet yang bertanding dalam ajang tersebut bisa tampil maksimal. "Saya mohon doa kepada masyarakat supaya para atlet kita bisa tampil baik dan raih juara,” tutup Ngateman.

Sementara, untuk opening ceremony Porprov Jatim 2022 rencananya bakal dibuka pada 25 Juni mendatang di Kabupaten Jember. Sedangkan penutupan akan digelar di stadion Semeru Lumajang tanggal 3 Juli yang akan dimerihakan Denny Caknan pukul 18.00 wib sampai selesai.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).