Melawan Saat Ditangkap

Ditembak Kakinya, Maling Asal Randuagung Lumajang Ingin Taubat

Penulis : lumajangsatu.com -
Ditembak Kakinya, Maling Asal Randuagung Lumajang Ingin Taubat
Polisi merilis hasil ungkap maling motor beserta dengan penadahnya

Lumajang - Tersangka curanmor berinisial RH (34) warga Randuagung usai ditembak oleh Polres Lumajang mengaku akan bertaubat dan tak akan mencuri lagi. Hal itu disinyalir karena pelaku susah melakukan segala aktivitasnya seperti tidur, ganti baju bahkan mau mandi pun susah, karena kakinya sakit tertembus timah panas.

Berdasarkan pengakuan tersangka bahwa dia susah melakukan segala aktivitasnya, lantaran usai dihadiahi timah panas sebanyak tiga kali. Pelaku juga menahan sakit diatas kursi roda saat digelar konferensi pers oleh Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.

"Saya taubat tidak akan mencuri lagi," ujar RH kepada Tim Lumajangsatu.com, (21/06).

Akibat perbuatannya kini tersangka harus mendekam dijeruji besi dan terjerat dengan pasal 363 KUHP maksimal hukuman 9 tahun penjara. "Tersangka sudah kami amankan, semoga kedepannya dia benar-benar taubat" ujar Kapolres Lumajang AKBP Dewa.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.