Adanya PIL Hingga Gugatan ke PA

Istri Sah Kades Bodang - Padang Minta Keadilan ke Bupati Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Istri Sah Kades Bodang - Padang Minta Keadilan ke Bupati Lumajang
Karmi, Istri Sah Kades Bodang mengadu ke Bupati Lumajang dengan berkirim surat minta keadilan.

Lumajang - Karmi (55) Istri sah Kepala Desa Bodang Kecamatan Padang bersama anaknya, Ike Isprasanti mendatangi kantor Pemkab Lumajang untuk mengadu ke Bupati mengenai perilaku suaminya, Kuncoro yang menelantarkanya sejak 2014 lalu. Kemudian diketahui sang suami menggugatkan dirinya di pengadilan agama sejak awal bulan Ramadhan lalu.

"Saya ingin mendapatkan keadilan dari Pak Bupati," kata Karmi didampingi kuasa hukumnya, dari Asmojodipati Lawyers, W.Tuhu Prasetyanto, SH di Pemkab Lumajang.

Lanjut dia, suaminya sejak meninggalkan dirinya diduga memiliki hubungan dengan perempuan lain. Bahkan masyarakat Bodang sudah mengetahuinya dan sudah menjadi rahasia umum.

"Atas kasus pernikahan dengan perempuan lain dan masih sah dengan saya, sudah melayangkan laporan ke Polres Lumajang," jelasnya.

Foto Kades Bodang dengan Perempuan dengan SelingkuhannyaFoto Kades Bodang dengan Perempuan dengan Selingkuhannya

Kuasa Hukum Karmi, Tuhu Prasetyanto SH mengaku kliennya meminta keadilan ke Bupati Lumajang untuk bisa menindak bawahannya sebagai aparatur pemerintahan. Mengenai proses gugatan perceraian di Pengadilan Agama bisa dilakukan seadil-adilnya.

"Klien kami menikahi dengan pak Kuncoro memiliki 2 anak dan kewajibannya bisa dipenuhi sebagai seorang bapak," jelasnya.

Karmi bersama anaknya Ike juga menunjukan kisah rusak rumah tangganya dikarenakan ada perempuan lainya yang dinikahi bapaknya. Kabar yang beredar dan foto, sang bapak dikabarkan menikahi perempuan di desanya dan memiliki seorang anak.

"Saya ingin keadilan bagi ibu dan saya yang tidak dianggap anaknya lagi," papar Ike. (har/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Misteri Perselingkuhan

Lumajang - Perselingkuhan adalah salah satu masalah terbesar dalam hubungan percintaan maupun pernikahan. Di balik kesakitan dan kekecewaan yang ditimbulkan, perselingkuhan seringkali menjadi pemicu berakhirnya kepercayaan, perasaan aman, bahkan keutuhan keluarga. Banyak orang bertanya-tanya mengapa seseorang yang telah menjalin komitmen bisa tergoda untuk melanggar janji setia mereka. Jawabannya tidak selalu sederhana, karena ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi seseorang hingga memilih jalan yang menyakitkan ini.