Raih 21 Emas

Mantab..! Lumajang Sukses 8 Besar Porprov Jatim 2022

Penulis : lumajangsatu.com -
Mantab..! Lumajang Sukses 8 Besar Porprov Jatim 2022
Atlet Kabupaten Lumajang raih emas di Porprov Jatim 2022

Lumajang - Perhelatan Pekan Olahraga Provnsi (Porprov) Jatim ke-VII telah usai. Kabupaten Lumajang berada di urutan ke-8 dari 38 Kabupaten/Kota peserta Porprov Jatim.

H. Ngateman SH, Ketua Umum KONI Lumajang menyatakan, Lumajang berhasil meraih 21 emas, 24 perak dan 28 perunggu. Total nilai yang dikumpulkan 160 poin dan mengungguli Kabupaten Jember yang berada di urutan ke-9 dengan 159 poin.

"Alhamdulillah, Porprov tahun 2022 Kabupaten Lumajang melebihi dari target yang kita pasang," ujar Ngateman, Senin (04/07/2022).

Ketua KONI mengucakan terima kasih kepada semua atlet, official dan pengurus cabor yang telah berjuang bersama. Tanpa kebersamaan, maka mustahil Lumajang bisa tembus 8 besar. Capaian itu adalah yang tertinggi, karena urutan 1 sampai 7 sudah pasti diisi Kabupaten/Kota sengan sumberdaya atlet yang banyak.

"Kami berterima kasih kepada para atlet, official dan pengurus cabor, kalian semua adalah patriot olahraga," paparnya.

KONI akan kembali menyiapkan atlet, karena Porprov Jatim ke-IIX akan digelar tahun 2023. "Kita harus mempersiapkan lagi atlet yang akan bertanding di Porprov berikutnya," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).