Fenomena Alam

Embun Upas Berimbas keTanaman Kentang Warga Ranu Pani Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Embun Upas Berimbas  keTanaman Kentang Warga Ranu Pani Lumajang
Embun Upas terpantau di rerumputan di sekitar Ranu Pani. ( Foto by Anabilfaizin).

Senduro - Fenomena alam "Embun Upas" yang terjadi di Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro dikarenakan cuaca ekstrem berdampak pada tanaman kentang warga. Hal ini bisa menyebabkan kematian, dikarenakan dedaunan kentang menjadi kering.

"Dampak paling dirasakan terjadi embun upas ini dalah tanaman kentang," kata Tokoh Pemuda Ranu Pani, Anabilfaizin pada lumajangsatu.com, Senin (25/07/2022).

Masih kata dia, embun upas ini bisa menyebabkan kekeringan pada dedaunan kentang. Sehingga pohon kentang mati dan tidak bisa besar pada kentang dalam tanah.

"Embun Upas ini bisa terjadi paling cepat 7 hari dan paling lama 15 hari, kali ini perdana," jelasnya.

Dampak pada rerumputan dikawasan Desa Ranu Pani seperti di Ranu Regulo menjadi kering menguning hingga coklat. (har/red)

Bersama Dengan Babinsa

Warga Sentul Lumajang Siapkan Tandon Besar Hadapi Krisis Air Bersih

Lumajang - Koptu Umar Ibnu Khotob dari Babinsa Sentul Koramil 0821/19 Sumbersuko menegaskan pentingnya penyediaan air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat. Dalam kegiatan gotong royong yang dilakukan bersama warga di Dusun Wangkit RT 001 RW 002 Desa Sentul Kecamatan Sumbersuko, Senin (23/9/2024), ia berharap pembangunan bak penampungan air dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat bagi seluruh warga.

Didampingi Babinsa Kodim 0821

Petani Lumajang Mulai Siasati Kekeringan Lahan Gunakan Sistem Pipanisasi

Lumajang - Kekeringan di Lumajang semakin parah melanda beberapa wilayah pertanian. Dalam upaya mendukung keberlanjutan usaha tani, Babinsa Boreng dari Koramil 0821-01/Lumajang Kopda Andi Eko aktif melaksanakan pendampingan pompanisasi di lahan padi milik kelompok tani Rukun Tani. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Boreng Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (24/9/2024).