Program Dewan Mendengar

DPRD Lumajang Aktif Talk Show Sapa Warga Lewat Radio

Penulis : lumajangsatu.com -
DPRD Lumajang Aktif Talk Show Sapa Warga Lewat Radio
Usman Afandi, KomisiC DPRD Lumajang saat talk show di Radio Gloria FM

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang aktif menggelar talk show di radio dengan tema "Dewan Mendengar". Saat talk show di radio Gloria FM, Ustman Afandi S.Pd, anggota Komisi C DPRD hadir sebagai pembicara, menjelaskan tiga fungsi DPRD.

DPRD memiliki fungsi budgeting (penganggaran), Legislasi (pembuatan aturan) dan pengawasan. DPRD dengan tiga fungsi tersebut akan berupaya agar anggaran Kabupaten Lumajang bisa diperuntukan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyatnya.

"Kita punya peran penganggaran, legislasi dan pengawasan," terang politisi NasDem itu, Senin (29/08/2022).

DPRD juga memiliki dana serap aspirasi (reses) yakni mengalokasikan anggaran dari aspirasi konstituennya. DPRD ingin ikut melakukan pembangunan dengan anggaran yang ada untuk memakmurkan masyarakat.

"Kita ada dana serap aspirasi, dari masukan masyarakat kemudian kita mengajukan untuk pembangunan," jelasnya.

Komisi C DPRD juga terus mendorong pemerintah agar lebih optimal mengelola pendapatan asli daerah (PAD). Jika Lumajang PAD-nya besar, maka akan lebih mudah melakukan pembangunan untuk peningkatan sektor perekonomian.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.