Balita dibuang

Astagfirullah, Bayi Laki-laki Dibuang di Kamar Mandi Masjid Jogoyudan Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Astagfirullah, Bayi Laki-laki Dibuang di Kamar Mandi Masjid Jogoyudan Lumajang
Bayi laki-laki yang ditemukan di Kamar Mandi Masjid sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

Lumajang - Sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki yang diduga baru dilahirkan ditemukan di kamar mandi Masjid At-taqwa Jl. Musi Jogoyudan Kecamatan Lumajang. Bayi tersebut diduga dilahirkan di luar area masjid karena tidak ada bercak darah di kamar mandi.

Menurut informasi dari Kapolsek Kota Lumajang Iptu Andhi Indra Septa mengungkapkan bahwa penemuan bayi malang tersebut sekitar jam 06.45 WIB ditemukan oleh warga sekitar. Kemudian pihaknya mengecek dan benar terdapat bayi laki-laki dengan tali pusar belum terpotong.

"Bayi tersebut langsung dibawah ke Puskesmas oleh warga sekitar" kata Andhi Sabtu, (3/9/2022).

Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian bayi tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang untuk dilakukan perawatan yang intensif. Selanjutnya pihak kepolisian sudah memanggil beberapa saksi yang dimintai keterangan.

"Kita kordinasikan juga dengan dinas sosial untuk perawatan selanjutnya" tutupnya (Ind/red).

 

 

 

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).