Lakukan Masyawarah Bersama Pasca Banjir

Warga Ranupani Lumajang Sepakat Rubah Pola Pertanian ke Terasering

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Ranupani Lumajang Sepakat Rubah Pola Pertanian ke Terasering
Warga melakukan musyawarah pasca banjir bandang dan longsor di Desa Ranupani Kecamatan Senduro

Senduro - Pasca banjir bandang dan longsor yang menerjang Desa Ranupani Kecamatan Senduro, warga akhirnya menggelar musyawarah bersama. Musyawarah diikuti oleh warga, perwakilan Romo Dukun, Kepala Desa Ranupani, Ketua DPD Ranupani dan Camat Senduro.

Musyawarah yang digelar di Balai Desa Ranupani tanggal 13 Oktober 2022 menghasilkan 6 kesepakatan. Yakni :
1. Masyarakat menyetujui perubahan pola tanam dengan menggunakan sistem terasering.
2. Apabila ada masyarakat yang menolak akan diberikan teguran bersama.
3. Sistem penanaman terasering berlaku untuk semua warga yang memiliki lahan pertanian.
4. Masyarakat menyetujui untuk memberikan tanaman pelindung tanah dengan rumput vertifer dan tanaman serai.
5. Dilakukan pembersihan saluran sedimen secara rutin. Dan,
6. Pembuatan resapan air disetiap lahan dan rumah masyarakat.

Sebelumnya, pasca banjir bandang dan longsor Bupati Lumajang Thoriqul Haq langsung datang ke Desa Ranupani. Cak Thoriq meminta kepada masyarakat agar merubah pola pertanian yang diduga menjadi salah satu penyebab banjir bandang yang membawa lumpur tebal.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Lumajang H. Suigsan MM, juga meminta ada perhatian khusus dalam pola pertanian di Ranupani. Jika tidak segera dilakukan perubahan, maka cepat atau lambat danau Ranupani akan hilang karena terkenna sedimentasi.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.