Satresnarkoba Polres Lumajang

Polisi Temukan Pria Mabuk di Lumajang, Berujung Tangkap 2 Pengedar Pil Koplo

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Temukan Pria Mabuk di Lumajang, Berujung Tangkap 2 Pengedar Pil Koplo
Dua tersangka pengedar pil koplo saat diamankan oleh polisi

Lumajang - Berawal dari dua pemuda yang sedang mabuk di jalan, Satresnarkoba Polres Lumajang mengamankan dua pengedar Pil Koplo. Tersangka berinisial RD (31) dan LK (29) keduanya warga Desa Pasirian Kecamatan Pasirian. 

Sebelumnya pemuda mabuk tersebut telah diintegrasikan oleh petugas dan mengarah kepada kedua pengedar. Dari keterangan itu, petugas melakukan serangkaian penyelidikan. Kemudian, mengamankan RD ketika berada di rumahnya, tersangka tidak bisa mengelak ketika polisi menemukan 1.457 pil koplo di dalam rumah.

Kemudian tersangka tidak hanya bekerja sendiri namun berkolaborasi dengan tetangganya yaitu tersangka LK. Dari tangan tersangka LK polisi mengamankan barang bukti berupa 1.150 butir dan uang hasil penjualan Rp 72.000. 

"Jadi total pil yang kami amankan sebanyak 2.697 butir" kata AKP Ernowo Senin, (24/10/2022).

Akibat perbuatannya, kini kedua pelaku telah melanggar Pasal 197 Subs Pasal 196 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, dengan ancaman pidana paling lama 10 tahun penjara. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat jika terjadi peredaran Okerbaya maupun Narkoba segera laporkan kepada pihak kepolisian, mari selamatkan generasi bangsa (Ind/red).

 

Editor : Redaksi

Milad ke 2 RSNU

RSNU Permata Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis, Puluhan Pasien Tak Mampu Terbantu

Lumajang -  Puluhan pasien dari keluarga kurang mampu mendapatkan layanan operasi bibir sumbing dan langit-langit rongga mulut secara gratis di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Permata Lumajang, Minggu (13/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian bakti sosial dalam peringatan Milad ke-2 RSNU dan menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kelompok rentan di wilayah Kabupaten Lumajang.

Harus Tertib

Bupati Lumajang Tanggapi Fatwa MUI soal Sound Horeg: Tidak Haram Total, tapi Harus Dikendalikan

Lumajang – Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan haramnya penggunaan sound system berdaya besar atau yang populer disebut sound horeg memicu perhatian publik, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lumajang Indah Amperawati menyatakan bahwa fatwa itu bukan merupakan pelarangan total, melainkan sebuah peringatan agar penggunaan sound berskala besar tidak menimbulkan gangguan di tengah masyarakat.