Pameran di Perpustakaan Lumajang

Bunda Indah : Jangan Sekali-kali Melupakan Budaya

Penulis : lumajangsatu.com -
Bunda Indah : Jangan Sekali-kali Melupakan Budaya
Bunda Indah pukul gong buka pameran pusaka dan barang antik di Lumajang.

Wakil Bupati Lumajang , Indah Amperawati  menyampaikan, bahwa Indonesia dikenal dunia kaya akan keragamannya, baik suku, adat istiadat, agama, budaya maupun bahasa. Pusaka dan barang antik merupakan bagian dari budaya. Hal ini disampaikan Bunda Indah aat membuka secara resmi acara Pameran Pusaka dan Barang Antik yang digelar, di Perpustakaan Umum Mula Malurung Kabupaten Lumajang, Jumat (28/10/2022).

"Karena itu, keragaman inilah yang mempersatukan kita, dan jangan sekali-kali melupakan budaya, karena ini yang harus terus kita lestarikan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bunda Indah juga menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Lumajang dirinya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada paguyuban Arya Wiraraja yang sudah memberikan kesempatan kepada masyarakat Lumajang untuk belajar budaya.

"Ini adalah awal dari kebangkitan pelestari-pelestari budaya yang ada di Kabupaten Lumajang. Mudah-mudahan ini bisa memberi dorongan untuk membangkitkan ekonomi melalui pameran keris dan barang antik. Insyaallah, ini menjadi kegiatan rutin di Kabupaten Lumajang," katanya.

Pameran akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni tanggal 28-30 Oktober 2022, dengan mengambil tema "Kolaborasi Waras dan Pusaka Lumajang Tigang Juru".

Sementara itu, Ketua Paguyuban Arya Wiraraja, Musholli mengungkapkan, bahwa dirinya juga terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang, yang sudah mendukung penyelenggaraan kegiatan pameran keris dan barang antik.

"Kami ingin kegiatan pameran Pusaka dan barang antik ini bisa digelar setiap tahunnya dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Lumajang maupun TNI-POLRI," ungkap dia.

Adapun pusaka yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut cukup beraneka. Selain keris, juga terdapat pusaka lain seperti tombak. Pusaka dan barang antik yang dipamerkan tersebut merupakan koleksi dari paguyuban Arya Wiraraja Lumajang dan ada juga yang dari luar Lumajang. (Komin

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.