Arus Lalu Lintas Lumpuh

Akibat Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang Menutup Jalan di Kawasan TNBTS Ranupane Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Akibat Cuaca Ekstrem,  Pohon Tumbang Menutup Jalan di Kawasan TNBTS Ranupane Lumajang
Petugas gabungan lakukan pemotongan pohon

Lumajang - Pohon tumbang di kawasan Hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ranupane Kecamatan Senduro mengakibatkan jalur lalu lintas ditutup total. Meskipun tidak ada korban jiwa namun kejadian ini diakibatkan dari cuaca yang sangat ekstrem disertai angin kencang.

Menurut informasi dari BPBD Lumajang bahwa kejadian ini sekitar jam 04.00 WIB dampak hujan deras sehingga mengakibatkan pohon jenis Dangkul roboh, berdiameter 300 cm dan tinggi 17 meter. Mendapat laporan tersebut petugas langsung menuju lokasi untuk dilakukan pemotongan dan berhasil dibuka hanya khusus roda dua saja.

"Sedangkan untuk roda 4 juga bisa melintas namun bergantian lantaran jalanan licin dan harus mengutamakan keselamatan" kata Kabid BPBD Lumajang Joko Sambang.

Adapun kemacetan arus lalu lintas mencapai ±4 km dan untuk cuaca dilokasi mendung. Kini tim gabungan telah melakukan pemotongan pohon tersebut (Ind/red).

 

 

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.