Malam Minggu Balap Liar

44 Sepeda Motor Diamankan Saat Razia Balap Liar di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
44 Sepeda Motor Diamankan Saat Razia Balap Liar di Lumajang
Para remaja yang sedang melakukan balap liar diamankan oleh Satlantas Polres Lumajang

Lumajang - Balap liar masih jadi momok bagi ketertiban umum dan kenyamanan pengendara di Kabupaten Lumajang. Kini Satlantas Polres Lumajang melakukan patroli malam Minggu dan kedapatan ada 44 kendaraan yang berhasil ditindak.

Meski sering dirazia aktivitas membahayakan ini masih marak, terlihat saat polisi merazia di seputaran kawasan GOR Wirabhakti Lumajang, depan SMAN 2 Lumajang dan JLT. Menurut Baur Tilang Satlantas Polres Lumajang Bripka Achmad Fendy Wardhana petugas tadi malam berhasil mengamankan puluhan motor dan para terduga pelaku balap liar.

"Tadi malam ada tiga lokasi yang menjadi sasaran kami, informasi tersebut berdasarkan dari masyarakat" kata Bripka Fendy Minggu, (22/1/2023).

Selanjutnya para terduga pelaku balap liar juga menjalani pemeriksaan. Dari 44 motor yang diamankan pelanggarannya mereka memakai knalpot brong, ban kecil dan tidak adanya nomor plat kendaraan. 

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya orangtua untuk menasihati anak-anaknya agar tidak keluyuran tengah malam untuk balapan liar (Ind/red).

Editor : Redaksi

Milad ke 2 RSNU

RSNU Permata Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis, Puluhan Pasien Tak Mampu Terbantu

Lumajang -  Puluhan pasien dari keluarga kurang mampu mendapatkan layanan operasi bibir sumbing dan langit-langit rongga mulut secara gratis di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Permata Lumajang, Minggu (13/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian bakti sosial dalam peringatan Milad ke-2 RSNU dan menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kelompok rentan di wilayah Kabupaten Lumajang.

Harus Tertib

Bupati Lumajang Tanggapi Fatwa MUI soal Sound Horeg: Tidak Haram Total, tapi Harus Dikendalikan

Lumajang – Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan haramnya penggunaan sound system berdaya besar atau yang populer disebut sound horeg memicu perhatian publik, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lumajang Indah Amperawati menyatakan bahwa fatwa itu bukan merupakan pelarangan total, melainkan sebuah peringatan agar penggunaan sound berskala besar tidak menimbulkan gangguan di tengah masyarakat.