Restorative justice

Maling Kotak Amal di Lumajang, Tak Jadi Ditahan

Penulis : lumajangsatu.com -
Maling Kotak Amal di Lumajang, Tak Jadi Ditahan
Pelaku berbaju warna toska menandatangani surat pernyataan dari Polsek Kota

Lumajang- Maling kotak amal berinisial AN (32) warga Jalan Semeru Kelurahan Citrodiwangsan sering melakukan aksinya di musholah, kini telah diamankan oleh warga. Saat itu dia kepergok mencuri, namun sayangnya polisi tidak melakukan penahanan terhadap pelaku.

Hal tersebut dikarenakan ada beberapa hal yang membuat petugas tak jadi menahannya. Ketika diperiksa pelaku mengakui perbuatannya dan beralasan nekat melakukan pencurian kotak amal digunakan untuk kebutuhan hidup. Kedua dari hasil pemeriksaan petugas, pelaku mengakui perbuatannya melakukan pencurian kotak amal senilai Rp. 1.400.000.

"Kerugiannya sedikit dan itupun dilakukan 2 TKP oleh pelaku" ungkap Kapolsek Kota Iptu Andhi Indra Septa sesuai dengan rilisan dari Humas Polres Lumajang Minggu, (12/2/2023). 

Sebelumnya pihak kepolisian sudah melakukan diskusi dengan takmir mushola dan warga, sehingga disepakati untuk tidak menuntut pelaku serta mengikhlaskan dan memaafkan perbuatan pelaku.

Karena Restorative justice itulah, pihak korban juga telah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan penuntutan atas perkara tersebut. "Pelaku juga sudah membuat surat pernyataan tidak mengulangi pencurian," tutupnya (Ind/hum/red)

 

 

Editor : Redaksi

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.

Sukses KKN

Perkuat Jaringan STKIP PGRI Lumajang KKN di Malaysia

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang sukses menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Program ini merupakan hasil kolaborasi kerjasama internasional STKIP PGRI Lumajang, STKIP PGRI Bangkalan, dan STKIP PGRI Situbondo dengan KBRI Malaysia dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). KKN Internasional ini berlangsung di beberapa sanggar bimbingan sejak 11 Januari hingga 4 Februari 2025.