Harus Jadi Perhatian Bersama

Sekda Sebut 4 Faktor Penyebab Wisata Lumajang Viral Kemudian Ambyar

Penulis : lumajangsatu.com -
Sekda Sebut 4 Faktor Penyebab Wisata Lumajang Viral Kemudian Ambyar
Drs. Agus Triyono M.Si, Sekda Kabupaten Lumajang

Lumajang - Matinya sejumlah wisata viral di Lumajang ternyata juga jadi perhatian Sekda Lumajang Drs. Agus Triyono M.Si. Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab mengapa sejumlah wisata yang sempat viral tiba-tiba ditinggalkan para pengunjungnya.

Agus menjelaskan, faktor pertama adalah kekompakan pengelola yang kurang terbangun dengan baik. Kemudian ada dominasi Kepala Desa yang sangat berlebihan. Ketiga, nimbrungnya PKL yang tidak mau berkontribusi pada pembiayaan terhadap majunya wisata dan hanya meninggalkan sampah. Faktor terakhir jika ada karcis masuk/parkir pengunjung malah memviralkan (bengok bengok) di medsos.

"Itu pendapat saya pribadi, melihat fenomena sejumlah objek wisata di Lumajang sepi pengunjung," jelas Agus kepada Lumajangsatu.com, Jum'at (24/02/2023).

Seperti di ketuhui, ada sejumlah objek wisata di Lumajang yang viral kemudian menghilang. Seperti wisata Siti Sundari-Senduro, Ranu Bedali- Ranuyoso, Sumber Mrutu Kedungjajang, Pantai Bambang-Pasirian dan sejumlah objek wisata lainnya.

DPRD Lumajang juga meminta Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang melakukan pembinaan yang berkelanjutan. DPRD berharap wisata di Lumajang tidak hanya mengusung konsep viral karena rata-rata tak akan bertahan lama.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.