Dumas Warga Laporke Cak Kapolres

Masyarakat Wadul ke Polisi, Sering Kehilangan Ayam Hingga Bunga Hias di Desa Pandanwangi Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Masyarakat Wadul ke Polisi, Sering Kehilangan Ayam Hingga Bunga Hias di Desa Pandanwangi Lumajang
Anggota Polsek Tempeh dengarkan keluhan warga

Lumajang-Polsek Tempeh menindaklanjuti dumas warga masyarakat melalui nomor WhatsApp Laporke Cak Kapolres tentang warga jarang melakukan siskamling dan sering terjadi pencurian ayam dan bunga.

Anggota Polsek Tempeh langsung mendatangi pendumas warga Dusun Pemukiman Translok, Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Senin (27/3/2023).

Kapolsek Tempeh Iptu Lugito menyampaikan, dari hasil disampaikan pendumas bahwa warga Dusun Pemukiman jarang melakukan Siskamling, dan sering terjadi beberapa kali Pencurian Ayam, Bunga Hias dan Buah-buahan di lingkungan.

Lugito Menyampaikan, bahwa Polmas Desa Pandanwangi, akan berupaya bersama Perangkat Desa dan warga sekitar untuk kembali menghidupkan Siskamling.

"Memberikan nomor telpon Polmas Desa Pandanwangi sekaligus nomor telpon Ka Jaga Polsek Tempeh yang siap dihubungi sewaktu-waktu jika mengetahui ada gangguan kamtibmas," ujarnya (Ind/hum/red).

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).