Pasca diresmikan jembatan

Cegah Pembegalan di Jembatan Gladak Besuk Kobokan Polsek Candipuro Lakukan Patroli

Penulis : lumajangsatu.com -
Cegah Pembegalan di Jembatan Gladak Besuk Kobokan Polsek Candipuro Lakukan Patroli
Anggota Polsek Candipuro Patroli Dinihari Antisipasi 3C, dan Premanisme di Jembatan Gladak Besuk Kobokan

Lumajang- Patroli kewilayahan terus dilakukan oleh personil Polsek Candipuro dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan sekaligus mengantisipasi tindak kriminalitas serta berbagai kerawanan lainnya.

Salah satunya seperti yang dilakukan anggota Polsek Candipuro di Jembatan Besok Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Selasa, (18/4/2023) dinihari.

Patroli digelar pukul 01.00 WIB hingga selesai ini untuk Antisipasi aksi preman premanisme maupun antisipasi aksi 3C (Curat, Curas, Curanmor), dan alap Liar, Tawuran dan Pesta Miras.

Kapolsek Candipuro AKP Sajito mengatakan, patroli malam hingga dinihari ini guna memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat saat melaksanakan ibadah puasa ramadhan.

"Kita melakukan patroli di jam yang rawan, agar tidak terjadi aksi kejahatan. Dari hasil patroli ini, anggota tidak ada menemukan pelaku kejahatan yang mengganggu Kamtibmas,” ujarnya (Ind/hum/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.