Libur Lebaran Berakhir

Pengunjung Tinggalkan Banyak Sampah di Jembatan Selowangi JLS Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Pengunjung Tinggalkan Banyak Sampah di Jembatan Selowangi JLS Lumajang
Sampah plastik bertebaran di Jembatan Selowangi JLS Lumajang

 

 

Lumajang - Libur lebaran 2023 telah berakhir. Sejumlah objek wisata di Kabupaten Lumajang selama 10 hari terpantau sangat ramai dengan pengunjung. Namun pasca itu, ada masalah sampah yang banyak ditinggalkan oleh para pengunjung. Salah satunya di wisata jembatan Selowangi Jalan Lintas Selatan (JLS) Lumajang.

Dari pantauan, sampah yang didominasi plastik berserakan di sebelah timur dan barat jembatan. Tak hanya di sisi timur dan barat, sampah juga berserakan di tengah jembatan dan juga di bawah jembatan, karena pengunjung membuang sampah langsung kebawah jembatan.

Reni, salah seorang pengunjung mengaku prihatin dengan banyaknya sampah yang berserakan. Jembatan Selowangi menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh masyarakat karena keindahan alamnya. “Memang tak ada pengelola dan tak tempat sampah, seharusnya para pedagang itu juga menyiapkan tempat sampah,” jelasnya, Rabu (03/05/2023).

Sementara itu, Yuli Harismawati, Kepala Dinas Pariwisata menyatakan bahwa kendala objek wisata yang tak ada pengelolanya adalah sampah. Sebab, masih banyak pengunjung yang tak peduli sehingga dengan mudah membuang sampah sembarangan. Akibatnya, wisata yang dulunya indah karena bersih menjadi kotor karena sampah.

Pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan pihak Desa untuk mengelola semua potensi wisata yang ada di masing-masing daerahnya. “Kita berharap jika objek wisata ada pengelolanya, nanti bisa dirawat kebersihannya. Sehingga objek wisata di Lumajang tak kotor akibat sampah,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.