Ditangkap di Lokasi Berbeda

Dua Pemuda Penjual Pil Koplo Diringkus Polres Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Dua Pemuda Penjual Pil Koplo Diringkus Polres Lumajang
Ilustrasi Pil Koplo

Lumajang - Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan peredaran gelap narkoba dan obat keras berbahaya (okerbaya). Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lumajang menangkap dua pengedar pil koplo logo Y masing-masing berinisial MS (31) dan NAP (20) di lokasi yang berbeda, Senin (8/5/2023) malam.

Dari tangan MS, polisi menyita barang bukti pil logo T sebanyak 772 butir, dan dari tangan NAP polisi menyita 402 butir. Total barang bukti yang disita dari tangan kedua pelaku sebanyak 1.174 butir pil logo Y.

Kasatnarkoba Polres Lumajang AKP Ari Hartono menjelaskan, berawal dari patroli tim JOS (Jogo Semeru) Presisi mengamankan MS warga Dusun Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono di Di pinggir jalan Gubenur Suryo kelurahan Tompokersan kecamatan Lumajang.

Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti sebuah bungkus rokok yang berisi 2 plastik klip berisi 42 butir pil logo Y, 1 buah kaleng plastik warna putih yang berisi 530 butir pil warna putih logo Y dan 3 plastik klip 50 butir pil warna putih logo Y.

"Petugas juga mengamankan 1 buah bungkus rokok berisi 1 plastik klip berisi 50 butir pil putih logo Y., dan uang tunai Rp 52 ribu," ungkapnya.

Di waktu bersamaan, polisi juga mengamankan NAP saat berada dirumahnya Dusun Darungan, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono. "saat melakukan penggeledahan, polisi 1 buah tas warna hitam berisi 8 plastik klip 50 butir pil logo Y, dan 2 butir pil logo Y, serta uang tunai 100 ribu,' imbuh AKP Ari Hartono.

Atas perbuatannya kedua tersangka dijerat Pasal 197 Sub Pasal 196 UU RI. No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman 10 tahun penjara.(Red)

Editor : Redaksi

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.

Sukses KKN

Perkuat Jaringan STKIP PGRI Lumajang KKN di Malaysia

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang sukses menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Program ini merupakan hasil kolaborasi kerjasama internasional STKIP PGRI Lumajang, STKIP PGRI Bangkalan, dan STKIP PGRI Situbondo dengan KBRI Malaysia dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). KKN Internasional ini berlangsung di beberapa sanggar bimbingan sejak 11 Januari hingga 4 Februari 2025.

Sukses Go Internasional

Dosen STKIP PGRI Lumajang Mengenalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Malaysia

Malaysia - Dalam upaya memperkuat karakter dan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri, Roni Wiranata M.Pd selaku Ketua STKIP PGRI Lumajang bersama Lukman Jakfar Shodiq, M.Pd sebagai koordinator program, sukses melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Malaysia. Kegiatan PKM dilaksanakan pada bulan januari 2025 dengan program utama Penguatan Pendidikan Karakter Melalui 7 (Tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Sanggar Bimbingan At-Tanzil Serdang Selangor Malaysia yang merupakan lembaga pendidikan non-formal di bawah naungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat disampaikan melalui cara yang interaktif dan diselingi beberapa permainan yang dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak. Selain itu, anak-anak juga di ajak mempraktikkan secara langsung tujuh kebiasaan tersebut. Ustadz Kholis Frendika, selaku pengelola Sanggar Bimbingan AT Tanzil, menyatakan kegembiraannya atas implementasi program tersebut. “Kami sangat senang dengan diperkenalkannya 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di sini karena sejalan dengan visi misi sanggar. Program ini membantu anak-anak kami mengembangkan karakter positif dan kebiasaan baik sejak dini." ujar Ustadz Kholis.