Warga Anggap Masih Aman

Gunung Semeru Lumajang Sabtu Siang Semburkan Awan Panas Guguran

Penulis : lumajangsatu.com -
Gunung Semeru Lumajang Sabtu Siang Semburkan Awan Panas Guguran
Asap putih terlihat menyembur dari puncak gunung Semeru Kabupaten Lumajang

Candipuro - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang pada tanggal 13 Mei 2023 menyemburkan awan panas guguran (APG) atau yang dikenal dengan erupsi. Luncuran APG terjadi pada pukul 10:12 WIB, Amax 15 mm, lama gempa 157 detik dengan jarak luncur 1500 meter dari puncak.

Video guguran awan panas tersebut langsung menyebar luas lewat grup-grup WA dan media sosial. Tak berselang lama, sekitar pukul 12.00 WIB kembali terjadi APG dan diperkirakan APG kedua lebih besar dari APG yang terjadi pada pukul 10.12 WIB.

Safi’i, mantan Kepala Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro menyatakan bahwa guguran awan panas dari Semeru sudah biasa bagi warga sekitar. Jika Semeru menyemburkan awan panas, maka hal itu dianggap normal karena Semeru tak tersumbat. Warga lebih khawatir, jika Semeru lama tak menyemburkan awan panas.

“Kami mewakili Pemerintah Desa Sumbermujur menyatakan aman dan yang lainnya tak perlu panik dengan APG Semeru,” jelas Safi’i lewat video yang dibagikannya di grup-grup WA, Sabtu (13/05/2023).

Meski sudah terbiasa dengan aktivitas Semeru yang selalu menyemburkan awan panas guguran, namun warga yang beraktivitas di sepanjang aliran lahar untuk selalu waspada. Terlebih lagi jika turun hujan deras, maka warga yang beraktivitas di sepanjang aliran lahar untuk menjauh dan mencari jarak aman, sebagai antisipasi terjadinya banjir lahar dingin datang secara tiba-tiba.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).