Sampai Macet Menuju Lokasi Acara

Cak Thoriq Kaget Event di Watu Pecak Lumajang Sedot Ribuan Pengunjung

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq Kaget Event di Watu Pecak Lumajang Sedot Ribuan Pengunjung
Jalur menuju Watu Pecak macet saking banyaknya pengunjung saat acara South Beach Festival 2023

Lumajang - Event south beach festival 2023 di Watu Pecak Desa Selok Awar Awar ramai dengan puluhan hingga ratusan ribu pengunjung, Minggu (25/06). Bahkan, saking ramainya pengunjung sampai-sampai jalan menuju lokasi acara macet karena sampai kekurangan lahan parkir.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengaku harus berjalan ratusan meter untuk bisa menuju lokasi acara. Event pertama kali yang digelar itu akan menjadi evaluasi bagi panitia, agar lebih matang dalam menyiapkan lahan parkir, antisipasi membludaknya pengunjung.

“Ini kan mengawali, kami dengan Bunda berpikir tidak sebegitu antusiasnya pengunjung ya,” jelas Cak Thoriq usai acara Paripurna DPRD, Senin (26/06/2023).

Lokasi parkir, rekayasa arus lalu lintas, keluar masuk pengunjung hingga sterilisasi lokasi atraksi harus benar-benar dievaluasi. Pasalnya, pengunjung tidak tertib sehingga acara kurang maksimal dan banyak penonton yang merasa kecewa, bahkan pulang sebelum sampai lokasi karena jalan macet.

“Parkir, keluar masuknya kendaraan, penonton dan lainnya harus dievaluasi agar lebih baik lagi,” terangnya.

Acara south beach festival menampilkan tari kolosal Topeng Kaliwungu, atraksi jaran kencak dan juga jaran manten. Sebelum acara, juga digelar kegiatan resik-resik pantai, festival layangan sambitan dan turnamen memancing.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Gaya Hidup

Kapolres Lumajang: Film Sayap-Sayap Patah 2 Perkuat Kewaspadaan Terhadap Ancaman Terorisme

Lumajang - Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, memberikan pernyataan penting mengenai dampak film *Sayap-Sayap Patah 2* setelah mengikuti acara nonton bareng yang digelar di Gedung Bioskop Mopic Cinema Lumajang. Ia menyampaikan bahwa film ini memiliki pesan moral yang sangat relevan dalam konteks kewaspadaan terhadap ancaman terorisme yang masih ada di masyarakat.

Pengeroyokan

Polres Lumajang Selidiki Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Satpol PP Terhadap Penjual Es Krim di Alun-Alun

Lumajang– Seorang penjual es krim bernama Misrat, warga Dusun Pelampean, Desa Tegal Ciut, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, menjadi korban dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang. Insiden ini terjadi saat korban tengah bersiap-siap berjualan di kawasan Alun-Alun Lumajang dan kini kasusnya tengah diselidiki oleh jajaran Polres Lumajang.