Bupati Turun Langsung

Ratusan Pengungsi Banjir Bandang Semeru Lumajang Aman di Pengungsian

Penulis : lumajangsatu.com -
Ratusan Pengungsi Banjir Bandang Semeru Lumajang Aman di Pengungsian
Pengungsi banjir bandang Semeru langsung mengungsi disejumlah titik

Lumajang - Jumlah pengungsi bencana banjir akibat cuaca ekstrim di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terus bertambah di sejumlah titik pengungsian. Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lumajang, BPBD Kabupaten Lumajang dibantu TNI Polri dan pemerintah setempat serta para relawan terus melakukan pemenuhan kebutuhan pokok para pengungsi.

Dari data yang berhasil dihimpun petugas Dinas Sosial PPPA per Jumat 7 Juli 2023, Pukul 23.00 WIB jumlah pengungsi mencapai 493 yang tersebar di beberapa titik pengungsian.

"Penanganan pengungsi di beberapa tempat sudah terkendali. Dapur umum juga sudah dipersiapkan," jelas Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Sabtu (8/7/2023) dini hari.

Cak Thoriq juga menjelaskan, bahwa setelah menetapkan status darurat bencana, pihaknya akan segera mengkoordinasikan langkah pemulihan sejumlah infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir.

"Langkah berikutnya, pemulihan kedaruratan infrastruktur, pembersihan longsoran, penanganan tanggul yang tergerus, dan normalisasi listrik," terang dia.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR sebagai langkah perbaikan dan rekonstruksi.

"Terkait dengan rekonstruksi beberapa infrastruktur yang rusak, akan segera dilakukan assesment dan segera dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR," imbuhnya.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).