Bupati Presentasi di BNPB

Ini Jembatan dan Tanggul Jebol Akibat Banjir Bandang Semeru Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ini Jembatan dan Tanggul Jebol Akibat Banjir Bandang Semeru Lumajang
Jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro Lumajang

Lumajang - Akibat banjir bandang 7 Juli 2023 lalu, sebanyak 18 infrastruktur dan beberapa fasilitas umum di sejumlah wilayah telah mengalami kerusakan berat. Fasilitas yang rusak meliputi jembatan, tanggul penahan banjir dan juga fasilitas pendidikan dan tempat ibadah.

“Jumat (7/7/2023) lalu, tercatat ada 18 infrastruktur dan fasilitas umum mengalami kerusakan berat akibat bencana alam Banjir Lahar Dingin Semeru dan Tanah Longsor,” ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam laporannya kepada Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Cak Thoriq juga menyampaikan, bahwa untuk percepatan penanganan dan pemulihan pasca bencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang meminta dukungan dan arahan dari Kepala BNPB.

"Penanganan darurat sudah dilaksanakan dengan baik, dan sampai hari ini tidak ada kendala. Tetapi, kami mengharapkan dukungan dan arahan dari BNPB untuk percepatan penanganan dan pemulihan pasca bencana terjadi," jelasnya.

Ada tujuh jembatan putus, antara lain :

  1. Jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro Lumajang.
  2. Jembatan Kali Regoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan (Jembatan Gantung).
  3. Jembatan penghubung Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo.
  4. Jembatan Limpas penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter.
  5. Jembatan Kalibiru penghubung Desa Sidomulyo dan Desa Pronojiwo.
  6. Jembatan limpas menuju Dusun Sumber Langsep.
  7. Jembatan Tunggeng, penghubung antara Dusun Sumbersari Desa Penanggal Kecamatan Candipuro Lumajang.

Sedangkan Tanggul Penahan Jebol ada tiga titik, diantaranya: 

  1. Tanggul penahan di Bondeli Selatan lebar 10 meter, tinggi ±5 meter, panjang ±100 meter.
  2. Tanggul penahan di aliran sungai Pak Trubus Panjang ±12 meter dan Tinggi ±8 meter.
  3. Tanggul Wareng Tempursari

Dari kunjungan Gubernur Jawa Timur, Menteri PUPR, Menteri PMK, bahwa penanganan jembatan yang putus dibagi tiga. Ada yang dibangun oleh Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Lumajang.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).