Harga Sapi Mahal

Modus Baru, Maling Sapi di Lumajang Minta Uang Tebusan

Penulis : lumajangsatu.com -
Modus Baru, Maling Sapi di Lumajang Minta Uang Tebusan
Ilustrasi Curwan

Lumajang - Dua pekan terakhir Kabupaten Lumajang diobok-obok dengan maling sapi, total 11 ekor sapi yang hilang milik korban diantaranya di Kecamatan Gucialit dan di Kecamatan Klakah. 

Bahkan dari kejadian tersebut korban dimintai uang tebusan oleh pelaku, dari pada sapi tidak kembali korban memilih menuruti kemauan pelaku. Seusai permintaan terpenuhi sapi tersebut kembali kepada tuannya.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Dhedi Ardi Putra ketika dikonfirmasi mengungkapkan bahwa ini merupakan modus baru dari pelaku. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat jika mendapat ancaman seperti itu segera laporkan ke polisi agar pelaku bisa tertangkap.

"Segera laporkan agar bisa terungkap pelakunya, kami tidak mengetahui kalau dilapangan seperti ini" ungkapnya Rabu, (26/7/2023).

Hingga kini pihaknya juga masih berupaya untuk melakukan pengungkapan. Bahkan sudah menerjunkan anjing pelacak untuk menyusuri daerah yang diduga jadi jalur pelarian maling sapi.

"Setiap hari juga tim kami patroli" tutupnya (Ind/red).

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.