Ratusan Atlet Anggar Terjun di Fencing Kajari Open Championship

Penulis : lumajangsatu.com -
Ratusan Atlet Anggar Terjun di Fencing Kajari Open Championship
Suasana Pembukaan Fencing Kajari Open Championship.

Lumajang - Kejaksaan Negeri Lumajang bekerjasama dengan Ikatan Anggaran Seluruh Indonesia (IKASI) menggelar kejuaraan terbuka untuk menjaring atlet baru dan berpretasi.

Kejuaraan Fencing Kajari Open Championship 2023 digelar di GOR Wira Bhakti Lumajang, 3 - 6 Agustus 2023.

Pembukaan kejuaraan berlangsung meriah yang dihadiri oleh jajaran pejabat Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Muspida, Koni dan pejabat di lingkungan Pemkab Lumajang.

Untuk hiburan dibuka dengan atraksi Polisi Cilik Polres Lumajang, kemudian tarian tradisional Topeng Kaliwungu dan Kuda Slining.

"Kejuaraan ini untuk menjaring atlet anggar berpretasi bagi Indonesia," ungkap Pembina IKASI Lumajang, Ristopo Sumedi saat memberikan sambutan.

Dia berharap even pertama kali di Lumajang bisa melahirkan atlet atlet muda berpretasi di Kota Pisang.

"Semoga Lumajang menjadi penghasil bibit muda Anggar berpretasi," jelasnya.

Kejuaraan pertama kali di Lumajang ini diikuti oleh 200 lebih atlet dari berbagai daerah di Indonesia. (har)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).