Tampilkan Sejumlah Tarian
Tengger Festival Upaya Terus Promosikan Desa Wisata Ranupani Lumajang
Lumajang - Tengger Festival di Amphiteater Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang meriah. Ratusan warga datang untuk melihat sejumlah pertunjukan dan juga ingin merasakan sensasi dinginnya suhu di Desa kaki gunung Semeru itu.
Yuli Harismawati, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang menyatakan kegiatan tersebut bagian dari konsistensi untuk mempromosikan Desa Wisata Ranupani. Harapannya, Ranupani tak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, juga akan dikenal dengan adat dan budayanya, yakni budaya suku Tengger.
“Kita ingin terus kenalkan Ranupani dengan keindahan alam dan juga adat budaya suku Tenggernya yang hingga kini terus lestasi,” jelas Yuli.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq memberikan apresiasi atas kegiatan Tengger Festival sebagai upaya promosi wisata dan budaya Ranupani dan Suku Tengger Lumajang. Cak Thoriq juga memberikan saran agar tari-tarian yang ditampilkan seperti tari Bedhoyo, tari Jenggirat Bumi Tengger dan Tari Topeng Tengger bisa dimodifikasi.
Dalam artian, ada tarian yang memang disuguhkan untuk menyambut tamu atau turis yang datang, disuguhi dengan tarian yang sudah dimodifikasi. Namun, pakem tariannya tetap harus dijaga dan dipertahankan. “Nanti untuk pertunjukan tarinya bisa dikreasikan dengan musiknya lebih rancak dan lebih pendek,” jelas Cak Thoriq, Sabtu (19/08/2023).
Dari pengamatan saat ini, di Ranupani sudah dibangun rest area, parkir dan tempat UMKM untuk berjualan. Lokasinya berada di sisi barat Ranupani di lokasi Danau yang sudah mengering akibat sedimentasi.(Yd/red)
Editor : Redaksi