Selesai Dibangun Lagi

Jebol Diterjang Banjir, Jembatan Kloposawit Lumajang Tuntas Diperbaiki

Penulis : lumajangsatu.com -
Jebol Diterjang Banjir, Jembatan Kloposawit Lumajang Tuntas Diperbaiki
Jembatan Kloposawit Selesai Diperbaiki dan dibuka untuk masyarakat umum

Candipuro - Jembatan Kloposawit di Kecamatan Candipuro yang jebol akibat banjir bandang Semeru pada bulan Juli 2023 lalu, akhirnya selesai dibangun. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah, hadir langsung ke Lumajang untuk meresmikan dibukanya jembatan tersebut.

Konstruksi jembatan menggunakan alas baja, tidak di cor atau di aspal dengan kekuatan maksimal kendaraan yang melintas berat 8 ton. Selesainya pembangunan jembatan tersebut membuat akses ke sejumlah objek wisata seperti Tirtosari View dan Hutan Bambu kembali lebih mudah.

Sebelumnya, akses untuk menuju Desa Penanggal dan Sumbermujur harus memutar lewat Candipuro atau menyeberang lewat aliran lahar Semeru, jika tidak terjadi banjir. Masyarakat khususnya pelaku jasa wisata dan kuliner selesainya perbaikan jembatan akan memberikan dampak yang sangat positif.

Mufidun Alamin, owner kuliner Godong Gedang mengaku pasca jebolnya jembatan Kloposawit, dampaknya sangat dirasakan oleh pelaku jasa wisata dan juga kuliner. Pasalnya, tingkat kunjungan sangat turun drastis karena akses jalan harus memutar cukup jauh, atau lewat jalur alternatif yang cukup ekstrim.

“Alhamdulillah tadi jembatan sudah dibuka dan bisa dilewati oleh masyarakat umum. Semoga bisa memberikan dampak positif bagi kita semua,” jelas Amin kepada Lumajangsatu.com, Rabu (20/09/2023).

Seperti diketahui, akibat banjir bandang Semeru Juli 2023, sejumlah jembatan di Lumajang putus dan mengganggu aktivitas warga. Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Lumajang kemudian membagi anggaran dalam melakukan pembangunan jembatan yang jebol. Jembatan Kloposawit dibangun dengan anggaran dari Provinsi Jawa Timur.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.