Dilakukan Pengamanan 24 Jam

Dishub Sebut Arus Lalu Lintas Lumajang - Probolinggo Masih Lancar

Penulis : lumajangsatu.com -
Dishub Sebut Arus Lalu Lintas Lumajang - Probolinggo Masih Lancar
Pengamanan perbaikan Rel KAI Malasan jalur Lumajang - Probolinggo

Lumajang - Proyek pelebaran jalan di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) KAI 32 Malasan, Kabupaten Probolinggo dan JPL KAI 43 Wates Wetan, Kabupaten Lumajang resmi dimulai. Pertanggal 1 November 2023, perbaikan dua titik dilakukan secara bertahap dan diperkirakan memakan waktu sekitar 70 hari untuk menyelesaikan perbaikan jalan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto mengatakan pihaknya bersama Satlantas Polres Lumajang melakukan koordinasi dengan petugas dari probolinggo. Hal itu dilakukan agar tak sampai terjadi kemacetan parah, karena jalur tersebut menjadi salah satu penyebab kemacetan di jalur Lumajang - Probolinggo.

“Selama tiga hari petugas melakukan pengamanan, arus lalu lintas masih terpantau masih lancar meskipun ada perlambatan arus lalu lintas,” jelas Yudha, Kamis (02/11/2023).

Awalnya, rencana arus lalu lintas akan diterapkan contra flow atau buka tutup arus lalu lintas tidak jadi diterapkan. Namun, ada jalur baru di sisi barat rel KAI yang dibuat agar arus lalu lintas bisa tetap dari dua arah. Nantinya, kendaraan dari arah Lumajang - Probolinggo akan lewat di jalur baru. Sementara itu, para pekerja akan tetap bekerja melakukan pelebaran jalan rel KAI di Malasan.

“Jadi dibuatkan jalan baru agar arus lalu lintas tetap dua arah sehingga tak ada penumpukan kendaraan,” terangnya.

Memang diakui, perbaikan rel KAI di Malasan dan Wates Wetan akan mengakibatkan perlambatan arus lalu lintas. Terlebih lagi setelah siang hari, karena semua kendaraan besar dari arah Lumajang mulai keluar dan memasuki jalur Lumajang - Probolinggo. Yudha meminta pengguna jalan untuk bersabar dan tidak ngeblong dan tetap mematuhi arahan dari petugas di lapangan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.