Jalan di Tengah Sawah

Kutorenon Village Akan Jadi Tempat Nongkrong Baru di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Kutorenon Village Akan Jadi Tempat Nongkrong Baru di Lumajang
Kutorenon Village, jalan di tengah sawah Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang

Lumajang - Banyak upaya yang dilakukan oleh Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang untuk memajukan sektor UMKM di Desanya. Salah satunya akan menjadikan jalan Juwet menjadi tempat nongkrong saat malam hari, tempat spot foto dan tempat olahraga atau jogging saat pagi hari.

Faisal Rizal, Kades Kutorenon menyatakan saat ini di jalan yang berada di tengah sawah itu telah dipasangi tulisan dan lampu gantung. Lokasinya yang berada di tengah sawah akan menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Lumajang untuk datang.

“Sekarang masih dipasang lampu-lampu mas, tapi sudah ada yang jualan dari warga sekitar,, kita sebut dengan 0 km Kutorenon Village atau titik tengah,” jelas Faisal kepada Lumajangsatu.com, Senin (04/12/2023).

Lokasi tersebut saat pagi hari sangat cocok untuk jogging karena masih memiliki udara yang segar dengan pemandangan persawahan yang menghijau. Saat melihat ke arah utara, akan terlihat gunung Lamongan.

Tak hanya itu, sepanjang kanan kiri jalan juga ditanami dengan pohon tabebuya. Diperkirakan, setelah dua sampai 3 tahun bunga tabe buaya akan mekar dan menambah keindahan jalan juwet dan bisa jadi spot foto baru di Lumajang. Namun sekarang bunga tabebuyanya masih kecil dan belum berbunga.

“Kalau bunga tabebuya sudah besar dan berbunga semua, jalan ini akan sangat eksotik,” terangnya.

Tak hanya itu, di Desa Kutorenon juga ada Situs Biting yang diyakini sebagai bekas kerajaan Lamajang Tigang Juru dengan raja Arya Wiraraja. Dimana, kala itu menjadi puncak kejayaan kerajaan Lamajang Tigang Juru sebelum berperang dengan Majapahit. Saat ini, masih ada sisa-sisa benteng yang diduga sebagai benteng kerajaan Lamajang Tigang Juru.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.