Hari Bhakti Pekerjaan Umum ke-78 

Penghijauan di Tumpak Selo Lumajang Jaga Oksigen dan Sumber Mata Air

Penulis : lumajangsatu.com -
Penghijauan di Tumpak Selo Lumajang Jaga Oksigen dan Sumber Mata Air
Pj. Bupati Lumajang menanam pohon di kawasan mini tubing Tumpak Selo Lumajang

Lumajang - Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pekerjaan Umum ke-78 dan Konservasi Sumber Daya Air Tahun 2023, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Sumber Daya Air (PSDA) menyelenggarakan Gerakan Tanam Pohon di lokasi wisata Tumpak Selo, Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Jumat (29/12/2023).

Saat kegiatan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menyampaikan apresiasinya kepada UPT. KSDA Provinsi Jawa Timur Cabang Lumajang atas kegiatan Gerakan Tanam Pohon yang dilakukan di Tumpak Selo.

Menurut perempuan yang akrab disapa Yuyun itu, kegiatan tersebut memiliki dampak positif dalam menjaga ekosistem dan kelestarian alam, khususnya terkait dengan air dan udara.

"Dengan penanaman pohon, ini menjaga lingkungan, terutama ekosistem. Masalah oksigen terjaga, sumber mata air juga akan terjaga, terlebih lagi di desa ini ada Selokambang. Harapannya, kita dapat menghindari bencana banjir, erosi, dan longsor," ujar dia.

Selain itu, disampaikan Yuyun, bahwa ada empat jenis pohon ditanam dalam kegiatan tersebut, yaitu bibit pohon Durian, Alpukat, Mangga, dan Bambu. Keempat jenis pohon tersebut tidak hanya berfungsi untuk menjaga kelestarian alam, tetapi juga diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.

"Ini yang ditanam pohon yang bisa membawa hasil bagi masyarakat Desa Petahunan sendiri. Harapan saya, ini bisa dirawat bersama sehingga tumbuh dengan baik," harapnya.

Partisipasi dalam kegiatan tanam pohon tersebut cukup besar, yakni melibatkan sekitar 150 orang yang terdiri dari jajaran Pemerintah Kabupaten Lumajang, UPT. KSDA Provinsi Jawa Timur Cabang Lumajang, dan Dinas Kehutanan Cabang Lumajang.

“Semangat bersama untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi poin penting dalam kegiatan ini,” pungkasnya.(Kom/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.