Polisi : Motif Belum Tauh

Beredar Video Terduga Maling Motor Jadi Dihajar Massa di Tekung

Penulis : lumajangsatu.com -
Beredar Video Terduga Maling Motor Jadi Dihajar Massa di Tekung
Terduga Maling Motor Jadi Bulan Bulan Massa di Tekung. (SS Potongan Video)

Tekung - Beredar video seorang terduga maling motor menjadi bulan bulan warga di Desa/Kecamatan Tekung berdurasi 29 detik.

Informasi dari warga, terduga maling motor itu kepergok warga saat beraksi di dusun Kembang Desa Tekung.

Warga melakukan penangkapan dan karena emosi langsung melakukan tindakan kekerasan.

Warga lainya yang mendapat kabar adanya terduga maling motor langsung berdatangan dari sejumlah daerah Kecamatan Tekung.

Kapolsek Tekung, Iptu Sujianto saat dikonfirmasi tim lumajangsatu.com, Rabu (3/1/2024) malam, belum diketahui motifnya. "Motiff belum tau mas," jawabnya melalui pesan singkat.

Kabar dari warga, terduga maling motor dibawa polisi untuk mendapat perawatan karena menjadi bulan bulan warga ke RS Bhayangkara. (Har/Red)

Editor : Redaksi

Prestasi Membanggakan

Ponpes Darun Najah Lumajang Juara 2 Implementasi Pesantren Sehat Tingkat Jatim 2024

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali mengukir prestasi membanggakan melalui Pondok Pesantren Darun Najah yang meraih Juara 2 Implementasi Pesantren Sehat IKI PESAT Jatim Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur pada peringatan Hari Kesehatan Nasional Jawa Timur, yang digelar pada Kamis (21/11/2024).

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.