Imbas Protes Sopir Truk

Pj. Bupati Lumajang Laporkan Aksi Pengrusakan Pos SKAB Candipuro

Penulis : lumajangsatu.com -
Pj. Bupati Lumajang Laporkan Aksi Pengrusakan Pos SKAB Candipuro
Indah Wahyuni, Pj. Bupati Kabupaten Lumajang

Lumajang - Aksi protes sopir truk pasir berujung pengrusakan pos penarikan surat keterangan asal barang (SKAB) di jalan raya Candipuro jadi perhatian serius. Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni amat menyayangkan kejadian tersebut. Bahkan, Indah Wahyuni mengaku akan melaporkan aksi pengrusakan tersebut ke Polres Lumajang.

“Langkah yang saya ambil saya melaporkan pada hari ini (25/03) ke polisi, karena itu merupakan salah satu pengrusakan dari aset pemerintah daerah,” jelas Indah Wahyuni usai rapat Paripurna di DPRD Lumajang, Senin (25/03/2024).

Indah Wahyuni tidak melarang masyarakat Lumajang untuk melakukan protes, menyampaikan masukan, opini dan aspirasi. Namun, harus dilakukan dengan cara-cara yang baik dan benar.

“Mau demo silahkan, tapi jangan sampai ada pengrusakan, itu tidak bagus. Ini negara demokrasi kok, gak perlu ada kekerasan kayak gitu, tidak baik dilihat,” paparnya.

Langkah melaporkan ke polisi adalah tindakan agar ada efek jera dan tidak terulang lagi di kemudian harinya. “Ini sebagai langkah perbaikan, jangan sampai ada terjadi seperti ini lagi,” terangnya.

Indah Wahyuni juga akan melakukan evaluasi internal kepada petugas yang bertugas di lapangan. Jika memang ada pelanggaran, maka tentu akan diberikan sanksi sesuai dengan kesalahan yang dilakukan. “Kita tidak menutup mata dan telinga dari masukan masyarakat, semua akan kita lakukan evaluasi,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah sopir truk pasir di jalan raya Candipuro melakukan protes karena menganggap petugas melakukan tindakan tidak adil. Semua truk pasir wajib membawa SKAB, namun ada sejumlah truk yang bisa melintas meski tak membawa SKAB dari salah satu lokasi tambang. Alhasil, para sopir truk pasir protes, sampai-sampai merusak tenda tempat petugas melakukan pungutan SKAB.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.