Lewat Program Dewan Mendengar

Komisi A DPRD Lumajang Minta Kelurahan Bangkitkan UMKM Lokal

Penulis : lumajangsatu.com -
Komisi A DPRD Lumajang Minta Kelurahan Bangkitkan UMKM Lokal
Talk show dewan mendegar bersama Lurah Ditotrunan di Radio Gloria FM Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Lumajang menggelar talk show bersama Dewan Mendengar bersama Lurah Ditotrunan Kecamatan Lumajang. Hj. Nur Hidayati M.Si anggota Komisi A DPRD Lumajang menyatakan peran penting lurah dalam pembangunan masyarakat perkotaan.

“Lurah adalah pejabat yang ditunjuk Bupati untuk memimpin sebuah daerah seperti halnya kepala desa,” jelas Hj. Nur Hidayati.

Karena menjadi kepanjangan tangan Bupati, makan Lurah akan menjalankan tugas pelayanan bagi masyarakat perkotaan yang secara karakteristik berbeda dengan masyarakat Desa. Dari sekian banyak tugas Lurah, politisi NasDem itu berharap kelurahan juga juga memperhatikan soal perekonomian salah satunya dengan memberikan perhatian khusus bagi pelaku UMKM.

“Kita juga berharap lurah bisa mempublikasikan apa yang telah dilakukan agar diketahui oleh masyarakat,” jelasnya.

Heyin Krida Laksono S.AP, Lurah Ditotrunan menyatakan bahwa pihaknya melakukan berbagai upaya dalam banyak hal, termasuk untuk peningkatan perekonomian. Kelurahan Ditotrunan memiliki slogan “Sego Takir” (semangat gotong royong noto lan mikir).

“Jargon ini kita hasilkan setelah saya bertemu dengan para tokoh masyarakat Ditotrunan, setelah kita petakan potensi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat,” jelas Heyin.

Kelurahan Ditotrunan memiliki keinginan untuk pengembangan wisata berbasis lingkungan. Sebab, ada beberapa wilayah di Ditotrunan yang sudah dapat penghargaan lingkungan. Potensi itu kemudian dikolaborasikan untuk peningkatan ekonomi dengan memperhatikan UMKM lokal.

“Kita terus libatkan masyarakat untuk bersama membangun Kelurahan Ditotrunan,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Kesehatan

Lumajang Serius Perangi Stunting: Angka Turun Drastis, Targetkan 18 Persen di Akhir 2025

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali menegaskan keseriusannya dalam menuntaskan persoalan stunting yang selama ini menjadi ancaman laten bagi kualitas generasi masa depan. Melalui kerja keras lintas sektor dan keterlibatan masyarakat di akar rumput, angka stunting di Lumajang berhasil ditekan secara signifikan. Berdasarkan data terbaru, prevalensi stunting turun dari 29,9 persen pada tahun 2024 menjadi 23,4 persen pada 2025.

Wujudkan Keamanan

Sambut Hari Bhayangkara dan Harjalu, Polres dan Pemkab Lumajang Gelar Lomba Siskamling

Lumajang, Jawa Timur – Dalam rangka menyambut momentum penting Hari Bhayangkara dan Hari Jadi Lumajang (Harjalu), Polres Lumajang bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang bersinergi untuk menggugah kesadaran kolektif masyarakat melalui lomba Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi gerakan bersama untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian terhadap keamanan lingkungan.