Ada Penyempitan dan Simpang Jalan

Waspada Pasar Klakah Jadi Titik Kemacetan Jalur Lumajang-Probolinggo

Penulis : lumajangsatu.com -
Waspada Pasar Klakah Jadi Titik Kemacetan Jalur Lumajang-Probolinggo
Arus lalulintas depan Pasar Klakah Kabupaten Lumajang

Lumajang - Arus balik Idul Fitri 1445 H/ 2024 M, diperkirakan akan terjadi pada 15 April 2024 mulai pagi hingga malam. Sebab, libur panjang sudah berakhir dan banyak pegawai atau orang yang bekerja akan segera masuk kantor dan sudah masuk kerja.

Nugraha Yuda, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa arus mudik dan balik di Lumajang arus kendaraan lancar. Tak ada insiden kecelakaan yang mengakibatkan korban luka parah atau meninggal dunia.

Untuk kemacetan atau perlambatan kendaraan di Lumajang hanya terjadi di satu titik, yakni di pasar Klakah. Sebab, disamping ada perlintasan kereta api, juga ada simpang tiga dan simpang empat yang juga menyumbangkan kemacetan.

“Ada simpang tiga dan simpang empat yang tentu akan menimbulkan perlambatan kendaraan saat melintas,” jelas Yuda kepada Lumajangsatu.com, Senin (15/04/2024).

Disamping simpang tiga dan simpang empat, penyempitan jalan juga menjadi faktor arus lalu lintas melambat sehingga menimbulkan antrian panjang. Petugas terus melakukan pengaturan agar tak sampai ada kendaraan yang ngeblong yang akan memperparah kondisi kemacetan.

“Kita terus melakukan pengaturan dan memastikan saat terjadi perlambatan tak ada kendaraan yang ngeblong masuk ke jalur berlawanan,” pungkasnya.

Sementara itu, Hamid salah seorang warga sekitar menyatakan jika ada perlambatan kendaraan, antrian kendaraan dari arah utara sampai ke SMA Klakah dan dari arah selatan sampai depan Hotel Maharaja. “Sampai panjang antriannya mas,” tutupnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).