Tak Bisa Dilakukan Sendiri Saja

PKK Lumajang Ajak Semua Pokja Bersama Turunkan Angka Stunting

Penulis : lumajangsatu.com -
PKK Lumajang Ajak Semua Pokja Bersama Turunkan Angka Stunting
Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting Kepada Masyarakat (KERABAT)

Lumajang - Upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tidak bisa dilakukan secara terpisah, namun harus melibatkan kerja sama antar-Pokja Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai satu kesatuan.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lumajang Rahayu Agus Triyono, dalam sebuah diskusinya di acara Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting Kepada Masyarakat (KERABAT), bertempat di Graha Nagara Bhakti Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lumajang, Kamis (16/5/2024).

Rahayu juga menyampaikan, bahwa PKK memiliki peran penting dalam pencegahan stunting, terutama dalam mendampingi calon pengantin atau calon pasangan usia subur (PUS), ibu hamil, ibu pasca-persalinan, dan baduta usia 0-24 bulan.

"Setiap Pokja PKK memiliki tanggung jawab yang spesifik dalam upaya pencegahan stunting, mulai dari pendampingan hingga pemanfaatan lahan untuk tanaman sayur dan buah," ujar Rahayu Agus Triyono sebagai narasumber diskusi.

Selain memenuhi tugas utama, masing-masing Pokja PKK juga gencar melakukan inovasi untuk mendukung penurunan kasus stunting di wilayah. Beberapa inovasi yang telah dilakukan antara lain adalah Inovasi Cegah Pernikahan Anak (CEPAK) dari Pokja 1, Gerakan Pembangunan Pendidikan Kesetaraan Desa (Gempita Desa) dari Pokja 2.

Kemudian, Inovasi Pawon Urip (Pemanfaatan Lahan Sekitar Rumah untuk Tanam Sayur dan Buah) dari Pokja 3, dan Gerakan Sigap Stunting, Ibu, dan Baduta Terdampingi (GESSIT) dari Pokja 4.

Dalam kesempatan itu, Rahayu juga menekankan pentingnya sinergi antar-Pokja PKK dalam melaksanakan program-program tersebut.

"Kerja sama antar-Pokja PKK sangat penting untuk memastikan bahwa semua aspek terkait pencegahan stunting tercover dengan baik," katanya.

Dalam diskusi tersebut, juga diungkapkan bahwa penurunan angka stunting bukanlah tugas yang mudah dan memerlukan komitmen serta kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan.

Diharapkan dengan adanya koordinasi yang baik antar-Pokja PKK, Kabupaten Lumajang dapat mengatasi masalah stunting secara lebih efektif dan menyeluruh, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.