Terkendala Dana Pemeliharaan

Jalan Wisata Selokambang Lumajang Dari Viral Sampai Ambyar

Penulis : lumajangsatu.com -
Jalan Wisata Selokambang Lumajang Dari Viral Sampai Ambyar
Kondisi jalan viral Selokambang yang kini sudah ambyar alias rusak

Lumajang - Pemandian alam Selokambang di Desa Purwosono Kecamatan Sumbersuko menjadi salah satu wisata andalan Kabupaten Lumajang. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan, tak hanya mengandalkan pemandian alam, Dinas Pariwisata juga membangun jalan yang sempat viral beberapa waktu tahun lalu.

Namun, setelah lama tak ada kabar soal jalan viral Selokambang tersebut, di pertengahan tahun 2024, ternyata jalan tersebut kondisinya sudah ambyar alias banyak yang rusak. Masyarakat Lumajang tentu banyak yang menyayangkan, karena pembangunannya tentu membutuhkan dana yang sangat banyak.

“Eman sekali tidak dirawat, seharusnya pengelola menyiapkan dana perawatan agar objek wisata jalan viral itu tidak rusak,” jelas Rudi, salah seorang pengunjung, Senin (27/05/2024).

Sementara itu, Yuli Harismawati, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa rusaknya wisata jalan viral Selokambang itu karena terkendala biaya perawatan. Dinas Pariwisata tidak memiliki dana perawatan sehingga jalan yang dibangun di tengah kebun kelapa itu terbengkalai dan rusak.

Yuli juga menambahkan, perilaku oknum pengunjung dan oknum warga yang kadang menyebabkan jalan tersebut rusak. Ada beberapa warga masuk ke lokasi lewat pintu barat dan menaikkan sepeda motornya ke jalan. Ada juga oknum warga yang mengambil kelapa dan memecah dengan cara dibenturkan ke jalan sehingga membuat jalan rusak.

“Kita terkendala dana, kita tidak ada anggaran untuk perawatan. Kita juga eman, tapi mau gimana lagi. Mungkin tahun depan kita anggaran untuk kita perbaiki,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.