Hindari Pemeriksaan

Truk Besar Banyak Berhenti Sebelum Jembatan Timbang Klakah Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Truk Besar Banyak Berhenti Sebelum Jembatan Timbang Klakah Lumajang
Saat pagi hari, banyak truk besar dari arah Surabaya parkir pinggir jalan sebelum jembatan timbang Klakah-Lumajang

Lumajang - Setiap pagi, dipinggir jalan nasional sebelum jembatan timbang Klakah Kabupaten Lumajang selalu banyak truk besar parkir. Kondisi itu dikeluhkan warga, karena terkadang parkir truk besar tersebut membuat jalan semakin sempit. Padahal, juga sudah ada rambu larangan parkir, namun masih saja ada oknum sopir bandel.

“Setiap pagi dari arah utara atau arah Surabaya-Lumajang sisi timur jalan nasional selalu banyak truk besar parkir,” ujar Hamim, salah seorang warga Klakah, Senin (27/05/2024).

Nugraha Yuda, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang menyatakan fenomena truk parkir di sisi timur jalan karena menunggu jembatan timbang tutup. Dimana, saat ini jembatan timbang Klakah kembali difungsikan untuk mengecek kendaraan yang over dimensi dan overload (ODOL). Truk yang menepi dan parkir pinggir jalan tersebut bisa dipastikan truk truk ODOL.

“Jembatan timbang Klakah sudah berfungsi lagi, jadi truk-truk besar itu parkir menunggu jembatan timbang tutup, karena memang tidak buka 24 jam,” jelas Nugraha Yuda.

Jembatan timbang Klakah dikelola oleh Kementerian Perhubungan RI dan tidak beroperasi selama 24 jam karena kendala kekurangan personel. Yang menentukan jam buka dan tutup jembatan timbang Klakah dari Kementerian Perhubungan RI.

Nugraha Yuda juga menghimbau kepada sopir truk agar tidak mengangkut melebihi tonase yang sudah ditentukan. Disamping melanggar aturan, truk ODOL juga membahayakan pengguna jalan lain karena bisa menimbulkan potensi kecelakaan.

“Kita berharap dan menghimbau kepada para sopir untuk tidak mengangkut melebihi batas tonase yang ditentukan karena sangat berbahaya,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.