Agar Tak Monoton Simpan dan Pinjam

Pemerintah Lumajang Dorong Terbentuknya Koperasi Petani Kopi

Penulis : lumajangsatu.com -
Pemerintah Lumajang Dorong Terbentuknya Koperasi Petani Kopi
Lumajang salah satu daerah penghasil kopi terbaik

Lumajang - Pemerintah Lumajang melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan mendorong terbentuknya koperasi di bidang perkebunan. Sehingga koperasi di Lumajang tidak hanya simpan dan pinjam saja, namun ada warna baru dalam dunia perkoperasian.

Muhammad Ridha, Kepala  Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan menyatakan dirinya mendorong adanya Koperasi Petani Kopi di Gucialit yang embrionya sudah digagas oleh Bale Kopi Gucialit dengan program menabung kopi. Sebenarnya tidak hanya kopi, tapi produk pertanian lainnya juga bisa dijadikan koperasi agar bisa lebih meningkatkan perekonomian para petani dan bisa memperluas akses pasar.

“Jadi kita ingin Koperasi bukan soal simpan pinjam saja, tapi bisa mengoptimalkan hasil perkebunan seperti Koperasi Petani Kopi,” jelas Ridha saat menyambangi Bale Kopi Gucialit,(29/05).

Pemerintah ingin unit usaha koperasi bisa lebih luas seperti dalam bidang pertanian bukan hanya simpan pinjam atau swalayan. Jika koperasi bisa membuka pasar bagi hasil pertanian dan perkebunan, tentu dampaknya akan semakin bagus bagi para petani di Kabupaten Lumajang.

Untuk rencana Koperasi Petani Kopi, tim dari Dinas Koperasi sudah turun ke Bale Kopi Gucialit. Namun, masih dalam proses pengenalan tentang koperasi dan kesiapan dari Owner Bale Kopi Gucialit. Sebab, sudah ada 12 petani yang mengikuti program menabung kopi di Bale Kopi Gucialit.

“Tim kita sudah turun, namun kita masih melihat kesiapan dari Owner Bale Kopi Gucialit untuk membentuk Koperasi Petani Kopi,” pungkasnya.(Yd/red) 

Editor : Redaksi

Gaya Hidup

Satlantas Polres Lumajang Goes To School

Lumajang - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang terus berupaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program "Polisi Go To School" yang kali ini menyasar siswa-siswi SMKN 2 Lumajang pada Selasa (25/2/2025).

Aturan Rinci Belum Keluar

Dampak Efisiensi, DPRD Lumajang Siap Menyesuaikan Kegiatan

Lumajang - Presiden Prabowo Subianto terus melakukan efisiensi anggaran diberbagai bidang dan mengurangi dana transfer daerah. Namun, Inpres nomor 1 tahun 2025 itu tentang efisiensi memang mengecualikan pengeprasan anggaran di tingkat DPR RI. Sedangkan di tingkat DPRD Lumajang masih kemungkinan bakal terdampak. Sebab, aturan rinci dari Kemendagri tentang sektor yang terkena efisiensi belum turun.