Masa Pengenalan Lingkungan Semkolah (MPLS)

Ratusan Siswa Baru SMPN 2 Gucialit Lumajang Hijaukan Kawasan Wisata Antrukan Pawon

Penulis : -
Ratusan Siswa Baru SMPN 2 Gucialit Lumajang Hijaukan Kawasan Wisata Antrukan Pawon
Kegiatan MPLS Siswa SMPN 02 Gucialit melakukan aksi tanam pohon di kawasan Wisata Antrukan Pawon

Lumajang - Ratusan siswa baru SMPN 2 Gucialit (SPENDAGU) membawa suasana berbeda dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025-2026, Sabtu (19/7/2025), Memulai perjalanan di jenjang sekolah menengah dengan aksi nyata yang menginspirasi, tidak hanya sekadar mengenal lingkungan sekolah, tetapi terjun langsung merawat alam dengan menggelar "Aksi Penanaman Pohon Bersama" di kawasan wisata Antrukan Pawon.

Kegiatan bertajuk "SPENDAGU Peduli Lingkungan" yang dipusatkan di kawasan wisata Antrukan Pawon diawali dengan upacara pembukaan yang khidmat. Sejumlah tokoh penting seperti Kepala Desa Kertowono, Camat Gucialit, Angta PRD Lumajang Hardi Kusuma hadir dalam kegiatan tersebut. Hadir pula perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup,

Setelah rangkaian seremonial, para siswa langsung terjun ke aksi utama. Tidak hanya menanam puluhan bibit pohon untuk menghijaukan kawasan wisata, para siswa juga bergerak serentak membersihkan area sekitar dari sampah. Aksi ganda ini menjadi pesan kuat dalam merawat lingkungan.

"Alhamdulillah, MPLS tahun ini berjalan lancar dan kami fokus pada aksi nyata untuk membentuk karakter siswa," ujar Idam Djunaedi, S.Pd,. M.Si Kepala SMPN 2 Gucialit.

Idam menjelaskan bahwa melalui kegiatan menanam pohon dan membersihkan lingkungan, siswa baru belajar secara langsung dari alam tentang tanggung jawab terhadap masa depan. "Ini bukan sekadar seremonial, inilah esensi dari pendidikan," tegasnya

Aksi peduli ingkunan bagi siswa baru mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, menunjukkan sinergi yang kuat untuk kemajuan lingkungan dan pendidikan di Lumajang. Tampak hadir dan memberikan dukungan antara lain perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, Muspika Kecamatan Gucialit, Kepala Desa Kertowono, Tokoh Masyarakat Desa Dadapan, hingga pegiat lingkungan dan mahasiswa KKN dari Universitas Brawijaya Malang.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa baru SMPN 2 Gucialit dapat memulai perjalanan pendidikan mereka dengan kesadaran bahwa mereka adalah bagian dari solusi untuk menjaga kelestarian bumi. Pohon-pohon yang mereka tanam hari ini akan menjadi warisan hijau dan pengingat akan pentingnya kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.(Red)

Editor : Redaksi